Istighosah Bersuara Keras? Gus Baha: Kamu Tidak Berdoa Sama Dzat yang Budek, Jadi Gak Usah Banter-banter
Gus Baha Bahas Soal Suara Adzan, Boleh Keras atau Tidak?-Najwa Shihab-YouTube Channel
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ulama Nahdlatul Ulama (NU), Gus Baha menyampaikan cerita dari pengalamannya tentang volume suara adzan di masjid atau mushola.
Ulama bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu memberikan cerita tentang Abu Bakar dan Umar bin Khatab yang melakukan istighosah atau dzikir.
Bedanya, Abu Bakar melakukan dzikir dengan suara yang sangat lirih, sedangkan Umar berdizkir dengan suara yang keras tetapi tidak menggunakan sound system.
"Ketika Abu Bakar ditanya oleh Rasulullah 'Ya Abu Bakar, kenapa kamu melirihkan suara (dzikir)?'. 'Saya tuh malu sama Allah, dia tuh zat maha pendengar, jadi tuh saya mngeraskan suara malu'," cerita Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Santri Ndeso pada Selasa (8/3/2022).
(BACA JUGA:Tak Ada Suara Tembakan, 8 Karyawan PTT Tewas Dianiaya? )
(BACA JUGA:Fikri Bareno Dituding Pakai Gelar Palsu, Guntur Romli: Terancam 5 Tahun Penjara, Lapor! )
Kemudian saat Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khatab, jawabannya ternyata sangat simpel.
"Umar jawabannya sangat sederhana, 'ben mboten ngantuk' (biar enggak ngantuk)," kata Gus Baha.
Gus Baha pun menyampaikan bahwa ketika Rasulullah dan sahabatnya sedang dalam masalah, maka mereka akan berdoa dengan suara keras.
Namun setelahnya Gus Baha mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memberikan imbauan terkait dengan suara saat berdoa.
(BACA JUGA:Conte Kembali 'Ceria', Targetkan Empat Besar Premier League di Akhir Musim )
(BACA JUGA:Jasa Raharja 'Jemput Bola' Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di Pekanbaru)
"Nabi berkata, kamu tidak berdoa dengan dzat yang tuli, maka kamu tidak usah keras-keras," ujar Gus Baha.
"Jadi, andaikan istighosah pakai sound sistem keras-keras, itu ya perlu dipertanyakan. Tuhan sudah dengar kok gegernya seperti itu ngapain," sambungnya.
Sumber:
