Tak Ada Suara Tembakan, 8 Karyawan PTT Tewas Dianiaya?

Tak Ada Suara Tembakan, 8 Karyawan PTT Tewas Dianiaya?

Nelson (Oranye) salah satu korban selamat dari pembantaian KKB Papua-humas polda papua-humas polda papua

JAYAPURA, FIN.CO.ID - Nelson, adalah salah satu korban selamat dari pembataian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dia selamat setelah terjun ke jurang, ketika mengetahui gerombolan KKB masuk ke kamp dengan berbagai senjata tajam.

Diketahui, delapan orang karyawan PTT (Palapa Timur Telematika) dibunuh KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

(BACA JUGA:Setelah 5 Hari, Akhirnya Delapan Jenazah Karyawan PTT Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi )

Nelson begitu takut dan langsung melompat ke jurang melarikan diri. Itu dilakukan ketika dirinya mengetahui KKB Papua satu persatu mulai membantai rekan-rekannya.

Pelaku sendiri diperkirakan berjumlah 10 orang dengan membawa berbagai senjata  tajam. 

Namun menariknya menurut informasi saat pembantaian ini tak ada bunyi letusan senjata.

(BACA JUGA:Terungkap, Motif Pembantaian 8 Karyawan PTT oleh KKB Papua, Ternyata Ini Penyebabnya )

Nelson sendiri berhasil dievakuasi ke Timika dan langsung dilakukan trauma healing. Maklum ia tiga harus harus bersembunyi untuk memastikan tidak menjadi korban kesembilan.

Dilansir dari cenderawasihpos, beberapa foto Nelson menyebar di media. Nelson terlihat sempat melambaikan tangan ke arah kamera CCTV sambil meminta tolong. 

Ia juga memegang tulisan “jemput, tinggal saya sendiri” dengan ekspresi panik.

Dalam kesaksiannya kepada polisi, Nelson menyebut ada sekira 10 orang anggota KKB yang memasuki base camp. 

“Nelson ketika itu sempat melihat sekelompok orang membawa senjata tajam, ia pun berinisiatif melarikan diri, menjauh dari camp  hingga akhirnya mengetahui teman-temannya  tewas,” ungkap Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman menirukan penyampaian Nelson kepada wartawan, Sabtu, 5 Maret 2022.

Nelson sendiri dikatakan mengalami trauma karena tidak menyangka akan kehilangan delapan temannya. Apalagi ia harus bertahan selama 3 hari menunggu bantuan dan pertolongan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: