Ngotot Tunda Pemilu, Cak Imin: Kalau Partai Kompak, Pasti Jokowi Setuju
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.-@cakiminnow-Instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar masih ngotot ingin Pemilu 2024 ditunda.
Paria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menyebutkan, jika semua partai kompak, makan bisa dipastikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi setuju dengan penundaan pemilu.
"Kalau partai-partai kompak, pasti setuju, tapi kalau partai-partai nggak kompak, ya nggak tahu," kata Cak Imin kemarin, dilansir Selasa 8 Maret 2022.
(BACA JUGA:Denny Siregar Tolak Tunda Pemilu, Tapi Dukung Jabatan Presiden 10 Tahun: Biar Makin Sakit Hati)
Cak Imin merespon pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa pemerintah tidak pernah membahas penundaan pemilu.
Menurut Cak Imin, tidak masalah. Sebab pemerintah juga menunggu arahan partai-partai politik yang setuju dengan penundaan pemilu.
"Ya nggak apa-apa. Kan pemerintah nunggu partai-partai juga," ujar Cak Imin.
(BACA JUGA:Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD Ungkap Isi Rapat Kabinet Tahun Lalu, Jokowi Bilang Begini...)
Cak Imin mengatakan PKB siap dengan segala konsekuensi. Ditunda atau tidak PKB siap maju.
"Ditunda nggak ditunda ya siap kita. Siap tempur," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Presiden Jokowi memiliki sikap secara tegas bahwa pemilu harus tetap digelar pada 2024.
ia mengatakan sikap itu terlihat dari sejumlah arahan Jokowi kepada para menteri dan kepala lembaga agar Pemilu 2024 dipersiapkan dengan matang.
"Di tubuh pemerintah sendiri tidak pernah ada pembahasan tentang penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden/wakil presiden baik untuk menjadi tiga periode maupun untuk memperpanjang 1 atau 2 tahun,” kata Mahfud MD.
(BACA JUGA:Usul Penundaan Pemilu 2024, Muhaimin Iskandar Bilang Disetujui Banyak Orang)
.jpeg)
Sumber:
