China Didesak Tekan Rusia, Jangan Diam Saja

China Didesak Tekan Rusia, Jangan Diam Saja

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping-ist-cnnindonesia.com

SYDNEY, FIN.CO.ID - Australia mendesak China untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina. 

China jangan hanya diam saja membiarkan Rusia terus melakukan invasi ke Ukraina.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mendesak agar China bertindak sejalan dengan pernyataannya tentang perdamaian dunia.

(BACA JUGA:Waduh! Bahas Perang Rusia-Ukraina, China Telepon Amerika Serikat: Nyatakan Siap Mendukung...) 

China harus bergabung dengan upaya global untuk menghentikan invasi Rusia di Ukraina.

"China sejak lama telah menyatakan (mereka) memiliki peran sebagai salah satu kekuatan besar dunia dan menjadi penyumbang perdamaian dan stabilitas global. Tak ada negara yang punya pengaruh lebih besar dalam mengakhiri perang mengerikan di Ukraina ini daripada China," kata Morrison dilansir Antara, Senin, 7 Maret 2022.

Morrison mengatakan dia kecewa dengan sikap diam China.

(BACA JUGA:China Ogah Beri Sanksi Pada Rusia, Ini Alasan Menlu)

"Saya (berusaha) mendengarkan suara pemerintah China yang mengutuk aksi Rusia dan hanya ada keheningan yang mengerikan," kata dia.

China sebelumnya menolak untuk menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai "invasi" seraya meminta negara-negara Barat untuk menghormati Rusia yang mengkhawatirkan keamanannya.

Rusia melabeli tindakannya di Ukraina sejak 24 Februari itu dengan istilah "operasi militer khusus" dan mengatakan tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina.

Morrison menyebut serangan itu "pelanggaran berat terhadap hukum internasional" dan "contoh terkini rezim otoriter yang berusaha menentang status quo lewat ancaman dan kekerasan".

Dia ditanya apakah invasi Rusia berjalan sesuai rencana seperti yang dikatakan Putin.

"Tak ada keraguan Tuan Putin tidak mendapatkan apa yang dia inginkan," kata Morrison.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: