Pemilu Bakal Ditunda? La Nyalla: Gak Masuk Akal, Jeritan Rakyat Harus Dipikirkan Elit Politik!

Pemilu Bakal Ditunda? La Nyalla: Gak Masuk Akal, Jeritan Rakyat Harus Dipikirkan Elit Politik!

La Nyalla Mattalitti -@lanyalla_joss-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa biaya demokrasi di Indonesia memang sudah dipastikan menelan baiaya yang mahal.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia kini sudah mengadopsi sistem Barat.

La Nyalla menilai, seharusnya Indonesia lebih menganut sistem Pancasila dan menghindari sistem barat.

"Sudah konsekuensi bagi negara ini dengan Pemilu yang berbiaya mahal," kata La Nyalla dalam Program Acara Dialektika di TV Muhammadiyah berjudul 'Menunda Pemilu Siapa yang Suruh', dikutip pada Minggu (6/3/2022).

(BACA JUGA:Presiden Keempat RI Dituding Jadi Perusak NU, Kiyai Muhammad Ishaq Lasem: Paman Saya Tuduh Gus Dur Syi'ah!)

(BACA JUGA:MotoGP Qatar Jorge Martin Ungguli Marc Marquez dan Enea Bastianini, Jadi yang Tercepat di Kualifikasi)

"Karena kita meniru sistem Presidensil dengan pola demokrasi Barat dimana semua dilakukan melalui pemilihan langsung," tambahnya.

Sistem Demokrasi Pancasila diminta La Nyalla sudah harus diterapkan dengan mekanisme perwakilan.

Hal tersebut lebih condong ke rakyat yang memberikan mandat kepada MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara.

"Tapi itu justru kita tinggalkan, sejak Amandemen 20 tahun lalu. Ya inilah konsekuensinya demokrasi berbiaya tinggi demi mengikuti demokrasi prosedural," paparnya.

(BACA JUGA:Ribuan Rumah di Cirebon Terendam Banjir Hingga 2 Meter, Hujan Deras Hingga Meluapnya Sungai Jadi Penyebab...)

(BACA JUGA:Diterpa Angin Kencang, 7 Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga dan Halangi Jalan Umum)

La Nyalla menilai, jika pemilu ditund karena alasan anggaran yang besar tidak bisa dibenarkan.

Terlebih ia menilai bahwa anggaran pemilu juga dikeluarkan secara bertahap.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: