Bahaya! Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Timbulkan Ketidakpastian

Bahaya! Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Timbulkan Ketidakpastian

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mendorong Pemerintah segera membayarkan utang kepada Pertamina dan PLN, yang merupakan kompensasi selisih harga keekonomian BBM dengan harga jual, serta subsidi harga listrik ke masyarakat-Istimewa-

Semakin tinggi terjadinya defisit neraca perdagangan, bisa menyebabkan terdepresiasinya nilai mata uang rupiah terhadap dolar dan potensi kenaikan inflasi dibandingkan tahun 2021.

(BACA JUGA:Harga BBM Naik Saat Covid-19 Tinggi, PKS: Tambah Bebani Rakyat, Pemerintah Tak Punya Perasaan)

Selain inflasi yang akan meningkat, kenaikan harga minyak dunia juga akan berdampak terhadap kondisi keuangan negara.

"Beban untuk subsidi energi baik itu BBM, LPG dan listrik akan mengalami kenaikan yang tinggi, disisi lain penerimaan Negara yang didapatkan dari sektor hulu migas tidak sebanding dengan beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah," jelas Mamit kembali.

Tak hanya itu, pasokan untuk BBM dan LPG bisa mengalami gangguan ditengah permintaan global yang meningkat dan supply yang mulai menipis.  

"Jadi kita harus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat ketidakpastian global saat ini," pungkas Mamit.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: