Jadi Tools Percepatan Pembangunan Infrastruktur, LMAN Sudah Kucurkan Rp115,62 Triliun untuk Pembebasan Lahan S

Jadi Tools Percepatan Pembangunan Infrastruktur, LMAN Sudah Kucurkan Rp115,62 Triliun untuk Pembebasan Lahan S

Ilustrasi, Kantor pusat LMAN, BLU dibawah Kementerian Keuangan yang berfungsi sebagai pengelola aset negara serta tools untuk percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional-Istimewa-LMAN

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang diciptakan pemerintah sebagai salah tools atau alat untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur skala prioritas.

Selain itu, LMAN juga ditugasi untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki negara, agar hasilnya bisa lebih bermanfaat dan mendukung pendapatan negara. 

Tercatat sejak 2016 hingga 2021, LMAN telah menghabiskan dana Rp 115,62 triliun untuk pendanaan pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur prioritas. 

(BACA JUGA:LMAN Danai Pembebasan Lahan Tol Binjai-Langsa Rp650 Miliar)

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, pendanaan tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena ketersediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur memang menjadi kewajiban dan dijamin oleh pemerintah. 

"Betapa APBN dan negara konsennya terhadap pembangunan infrastruktur luar biasa. Tidak sedikit dana negara yang dikeluarkan dari sisi pendanaan lahan saja. Kalau kita jumlahkan Rp 115,62 triliun," ujarnya dalam acara "Infrastruktur untuk Indonesia", Rabu 2 Maret 2022. 

Basuki menjelaskan, pada tahun 2016 realisasi APBN untuk LMAN sebesar Rp 16 triliun, tahun 2017 Rp 32,05 triliun, tahun 2018 Rp 31,15 triliun, tahun 2019 Rp 12 triliun, dan tahun 2021 Rp 14,42 triliun. 

(BACA JUGA:LMAN Kelola 1 Aset Lahan Sitaan BLBI, Kira-Kira Mau Dibuat Jadi Apa?)

Sementara untuk tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana APBN untuk LMAN sebesar Rp 28,84 triliun dan baru dicairkan Rp 10 triliun. 

Adapun dana yang sudah disalurkan untuk pembebasan lahan selama Januari hingga Februari 2022, tercatat sebesar Rp 2,31 triliun. 

"Kalau kita lihat total pendanaan lahan saja sampai akhir Februari kemarin, kebetulan kita sudah cairkan Rp 10 triliun dari total Rp 28,84 triliun," ungkapnya.

(BACA JUGA:Jalan Tol Paling Dominan, LMAN Kucurkan Pembiayaan Lahan Hingga Rp17,87 Triliun di 2021)

Basuki merinci, sektor infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pendanaan lahannya sudah didanai oleh LMAN, total realisasinya sebesar Rp 91,93 triliun. 

Untuk jalan tol, ada 53 PSN yang telah didanai atau dalam proses pendanaan oleh LMAN, sebesar Rp 79,45 triliun. Jalur kereta api sebanyak 9 PSN sebesar Rp 2,71 triliun. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: