Facebook Turun Tangan, Berikan Keamanan Ekstra Warga Ukraina, Meta Juga Larang Media Rusia Pasang Iklan

 Facebook Turun Tangan, Berikan Keamanan Ekstra Warga Ukraina, Meta Juga Larang Media Rusia Pasang Iklan

Ilustrasi jejaring media sosial.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Meta Platforms Inc melarang media milik negara Rusia menghasilkan uang dari konten di platform mana pun milik raksasa jejaring sosial tersebut.

Meta juga melarang media milik negara Rusia untuk memasang iklan.

"Kami juga terus memberikan label pada media tambahan miliki negara Rusia. Perubahan ini sudah mulai berlaku dan akan terus berlangsung selama akhir pekan," kata kepala kebijakan keamanan di Meta, Nathaniel Gleicher.

(BACA JUGA:Jadwal Perpanjangan SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini 27 Februari )

"Kami sekarang melarang media milik negara Rusia memasang iklan atau monetisasi di platform mana pun milik kami di seluruh dunia," sambung Gleicher, Minggu, 27 Februari 2022.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Facebook, salah satu platform milik Meta, meluncurkan fitur keamanan ekstra agar pengguna di Ukraina bisa melindungi akun mereka.

Pengguna di Ukraina bisa mengunci akun supaya orang lain yang tidak berteman dengan mereka tidak bisa melihat aktivitas di platform tersebut.

(BACA JUGA:BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah, DPR: Bisa Jadi yang Jual Tanah Sedang Kesulitan Keuangan)

Twitter, setelah invasi Rusia, membagikan cara mengamankan hingga mematikan akun, demikian Reuters dikutip Minggu.

Internet Ukraina Terganggu

Jaringan internet di Ukraina terganggu setelah invasi Rusia terutama di wilayah selatan dan timur, dua wilayah yang mendapat serangan terberat.

Koneksi dari GigaTrans, penyedia jasa internet terbesar di Ukraina, turun sekitar 20 persen dari biasanya, menurut pantauan NetBlocks. Intenret GigaTrans kembali membaik pada Jumat (25/2) pagi waktu setempat, dikutip dari Reuters, Minggu.

Direktur NetBlocks Alp Toker mengatakan koneksi internet di Ukraina saat ini berada di angka 87 persen dibandingkan biasanya.

"Angka ini menunjukkan layanan terganggu , juga orang-orang pergi, rumah dan bisnis tutup sejak pagi tanggal 24," kata Toker.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: antara