Astaghfirullah! Gus Nur Kumandangkan Azan Dicampur Gonggongan Anjing, Netizen: Semoga Ada Malaikat Lewat

Astaghfirullah! Gus Nur Kumandangkan Azan Dicampur Gonggongan Anjing, Netizen: Semoga Ada Malaikat Lewat

Gus Nur mempertontonkan Azan dicampur gonggongan anjing melalui video di channel YouTube-Screenshoot-YouTube/GUS NUR 13 OFFICIAL

(BACA JUGA:Cak Imin Semprot Menag: Toa Itu Kearifan Lokal, Tidak Usah Ngatur-ngatur)

Menag mengatakan SE itu bukan berarti melarang Masjid dan Musala menggunakan pengeras suara. "Tidak. Silakan. Karena itu syiar agama Islam," lanjutnya.  

Dia mengatakan bahwa volume suara Toa diatur maksimal 100 dB (desibel). Selain itu, waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan.

"Bagaimana volume speaker tidak boleh kencang-kencang, 100 dB maksimal. Diatur kapan mereka bisa mulai gunakan speaker itu sebelum dan setelah azan. Tidak ada pelarangan," tegas Yaqut.  

(BACA JUGA:Laporannya Ditolak Bareskrim, Roy Suryo 'Keukeuh' Tetap Berusaha Polisikan Menag Yaqut)

Dia mengklaim, aturan itu dibuat semata-mata hanya untuk membuat masyarakat semakin harmonis. "Meningkatkan manfaat dan mengurangi ketidakmanfaatan," pungkasnya. 

(BACA JUGA:Polisi Tolak Laporan Roy Suryo Soal Menag Bandingkan Toa Masjid dan Gonggongan Anjing)

(BACA JUGA:Guntur Romli: Bukan Menag Yaqut, Tapi Roy Suryo yang Bandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: