10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia saat Ini

10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia saat Ini

10 penyakit paling mematikan di dunia saat ini, Image oleh Tung Nguyen dari Pixabay--

JAKARTA - Bicara kematian pada manusia, ada 10 penyakit paling mematikan di dunia tercatat saat ini.

Menyadari keberadaan kondisi Anda, manusia bisa melakukan upaya preventif, mencegahnya sebelum kejadian.

Atau jika sudah terlanjut terbentuk, perubahan gaya hidup tertentu, diharapakan mampu menciptakan harapan baru dalam menghadapi masa depan.

(BACA JUGA:Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kerupuk? Ini Kata Dokter)

Berikut ini 10 penyakit paling mematikan di dunia saat ini, seperti dilansir Healthline:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah sebuah kondisi, di mana terjadi penyempitan pada pembuluh darah jantung.

2. Stroke

Stroke adalah kondisi di mana pembuluh darah pada otak mengalami penyumbatan atau pecah.

3. Infeksi saluran pernapasan
Bisa disebabkan oleh bakteri, atau juga virus.

4. Penyakit paru-paru obstruktif kronis

Mereka yang menderita PPOK kerap mengeluhkan masalah pernapasan. Bronkitis dan emfisema adalah salah satu jenis PPOK.

5. Kanker saluran pernapasan

Selain kanker paru-paru, kanker laring, bronkus dan trakea adalah beberapa jenis kanker yang muncul pada saluran pernapasan manusia.

(BACA JUGA:Makan Ini agar Cepat Sembuh dari DBD)

6. Diabetes melitus

Diabetes melitus atau diabetes tipe 2, disebabkan oleh malfungsi pada pankreas, yang tidak mampu memproduksi, atau menggunakan insulin secara efektif.

7. Alzheimer

Tidak hanya menggerogoti daya ingat manusia, Alzheimer juga jadi penyebab tingginya kematian di dunia.

8. Diare

Ketika diare menyebabkan dehidrasi, kondisi ini dapat mematikan.

9. TBC

Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, TBC berbahaya bagi mereka dengan masalah imunitas.

10. Sirosis

Kondisi ini mungkin tidak terlalu akrab di telinga orang. Namun sirosis, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan hati, masuk dalam daftar 10 besar penyebab kematian tertinggi pada manusia.

(BACA JUGA:'Fenomena Fajar' pada Penderita Diabetes, Sudah Tau Belum?)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: