Disambangi BEM PTMI, Ketua DPD RI: Mahasiswa Sudah Melempem, Tidak Ada Kritis-kritisnya

Disambangi BEM PTMI, Ketua DPD RI: Mahasiswa Sudah Melempem, Tidak Ada Kritis-kritisnya

Demo Mahasiwa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. -fin.co.id-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti mengkritik keras sikap mahasiswa saat ini yang dinilai kurang peka dengan keadaan bangsa. 

Menurut LaNyalla, kaum mahasiswa saat ini melempem dan tidak kritis terhadap persoalan bangsa.

Hal itu disampaikan LaNyalla , di ruang kerja Ketua DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).

(BACA JUGA:Bukan Cuma Sentuhan, Tatap Muka Selama 15 Menit Juga Termasuk Kontak Erat Lho)

"Beberapa kurun waktu terakhir, mahasiswa sudah melempem, tidak ada kritis-kritisnya lagi dan seperti tidak peduli dengan berbagai persoalan negara," kata LaNyalla saat menerima audiensi BEM PTMI.

Dijelaskan LaNyalla, mahasiswa itu elemen penting yang mampu mengubah negara ini. 

Kalau mahasiswa sudah tidak lagi, kritis artinya negara ini tidak ada perbaikan.

(BACA JUGA:Covid-19 di Jakarta Mulai Melandai, Luhut: Silakan Jalan, Masuk ke Mal)

Kata LaNyalla, perubahan besar bangsa itu selalu diawali oleh daya kritis mahasiswa, lewat demo-demo dan lain-lain. 

"Tapi sekarang apa yang terjadi? Tidak ada action lagi dari mahasiswa, padahal kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.

Salah satu persoalan bangsa yang harus dikritisi mahasiswa, lanjut LaNyalla adalah Presidential Threshold 20 persen. 

Dimana PT 20 persen adalah akal-akalan dari partai politik.

Kedaulatan negara itu berada di tangan rakyat, bukan partai politik. 

"Sekarang ini kan kekuatan parpol sangat besar, mereka yang menentukan penentu wajah dan arah perjalanan bangsa, kondisi ini yang harus ditentang oleh mahasiswa," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: