4 Fakta Tentang Varian Omicron, Sakit Tenggorokan Jadi Masalah Utamanya?

4 Fakta Tentang Varian Omicron, Sakit Tenggorokan Jadi Masalah Utamanya?

Carra Redakan Sakit Tenggorokan Saat Terpapar Varian Omicron-nastya_gapp-Pixabay.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Biasanya saat tenggorokan sangat terasa gatal atau terasa sakit maka bisa jadi itu merupakan tanda pertama infeksi virus corona yang disebabkan oleh varian baru omicron.

Varian Omicron biasanya menyerang manusia dengan menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan.

"Penting bagi kita untuk memperbarui pemikiran kita tentang gejala yang paling umum," kata Panagis Galiatsatos, MD, asisten profesor kedokteran dan dokter perawatan paru dan kritis.

"Tenggorokan yang sakit atau gatal yang mungkin telah kita abaikan beberapa bulan yang lalu karena bukan masalah besar sekarang mungkin merupakan tanda awal omicron." tambahnya

(BACA JUGA:Heboh Penampakan Tukang Cukur Berpakaian Seksi di Bali yang Bikin Deg Deg Ser, Ternyata...)

(BACA JUGA:Industri Perkapalan Dalam Negeri, Airlangga: Perkuat Perekonomian Indonesia dengan Sarana Transportasi Laut)

Apa yang telah dipelajari para ahli tentang sakit tenggorokan yang disebabkan oleh Omicron, dan apa artinya bagi orang yang divaksinasi dan yang tidak?

Melansir dari laman Everday Health, berikut empat hal yang perlu diingat jika tenggorokan mulai sakit, dan saran tentang cara menghilangkan rasa sakit yang Anda butuhkan.

Sakit Tenggorokan Bisa Menjadi Tanda Awal Gejala Omicron

Beberapa penyedia layanan kesehatan memperhatikan bahwa sakit tenggorokan adalah gejala umum di awal gelombang omicron Covid-19.

Sebuah penelitian yang dirilis 14 Januari oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris melihat prevalensi berbagai gejala yang dilaporkan oleh orang-orang yang melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.

(BACA JUGA:Industri Perkapalan Dalam Negeri, Airlangga: Perkuat Perekonomian Indonesia dengan Sarana Transportasi Laut)

(BACA JUGA:Bela Airlangga jadi Capres, Aburizal Bakrie Ancam Penganggu: Akan Berhadapan dengan Saya!)

Analisis ini menemukan bahwa hilangnya rasa dan bau lebih jarang terjadi pada omicron dibandingkan dengan delta, sementara sakit tenggorokan lebih sering terjadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: