Industri Perkapalan Dalam Negeri, Airlangga: Perkuat Perekonomian Indonesia dengan Sarana Transportasi Laut

Industri Perkapalan Dalam Negeri, Airlangga: Perkuat Perekonomian Indonesia dengan Sarana Transportasi Laut

Menko Perekonomian Airlangga saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat berkepentingan dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri. 

Selain memberikan multiplier effect untuk kemudian menjadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga sangat penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.

Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan yang diantaranya yakni dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif.

(BACA JUGA:Gelar Ritual Mistis di Pantai, 23 Orang Teseret Ombak, 11 Ditemukan Meninggal)

Agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal. 

Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing.

Bahkan, pemerintah juga memaksimalkan adanya industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terutama terkait pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.

(BACA JUGA:Berikut Daftar Nama Korban Ritual Pantai Payangan Jember yang Selamat dan Meninggal Dunia)

“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” ujar Menko Perekonomian Airlangga saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung, Sabtu (12/02).

Peran PT DRU Shipyard sendiri dalam industri perkapalan nasional telah dimulai sejak tahun 1972 serta telah memproduksi kurang lebih 400 kapal dari berbagai tipe dan ukuran. 

Lini bisnis yang digeluti PT DRU Shipyard yakni pembuatan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal serta proyek-proyek konversi. 

Pada tahun 1993, perluasan PT DRU Shipyard yang pada saat itu masih bernama PT Noahtu Shipyard diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Ir. Hartarto.

Dalam peninjauan ke area galangan kapal tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard, dan berkeliling ke beberapa bagian dari kapal.

Dengan memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis, PT DRU Shipyard selain dipercaya membuat kapal laut bagi TNI, juga dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: