Diperiksa oleh BK Gegara Interpelasi Anies, Prasetyo Akui Menangis

Diperiksa oleh BK Gegara Interpelasi Anies, Prasetyo Akui Menangis

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku diklarifikasi KPK terkait pinjaman Pemprov DKI ke Bank DKI sebesar Rp180 miliar untuk penyelenggaraan Formula E.--Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjalani pemeriksaan oleh  Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI pada Rabu 9 Februari 2022.

Pemeriksaan Prasetyo Edi terkait interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E pada 2021 lalu. 

Dia dilaporkan oleh 7 fraksi di DPRD DKI Jakarta yang penolak interpelasi Formula E. 

Di hadapan BK, Prasetyo mengaku sedih karena menurutnya baru kali ini pimpinan DPRD DKI dilaporkan ke BK. 

(BACA JUGA:Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Ngaku Ikut Ketok Anggaran Formula E)

"Saya miris sebagai pimpinan Pak. Saya menangis sebagai pimpinan Pak, sedih saya. Baru pertama kali di DPRD, se-Indonesia, ada ketua DPRD di-BK-kan, dilaporkan," kata Prasetyo di hadapan BK. 

Prasetyo sendirian menghadap 9 anggota BK DPRD DKI Jakarta. Dia dicecar sejumlah pertanyaan terkait Interpelasi Anies Baswedan. 

Prasetyo mengatakan bahwa pelaporan dirinya ke BK akan menjadi contoh buruk bagi pimpinan DPRD ke depan. 

(BACA JUGA:KPK: Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Diklarifikasi Soal Dugaan Korupsi Formula E)

"Kasihan Pak nanti kalau ada yang jadi ketua dewan belakang saya, kalah ada seperti ini. Kasihan Pak, ini jadi contoh Pak. Kalau saya sudah mati, wah tuh, Ketua DPRD Pras pernah saya BK-kan. Ini jadi contoh yang tidak baik," katanya.

Menurut Prasetyo, saat sidang interpelasi ada beberapa anggota BK yang ikut hadir. Namun tidak ada interupsi. 

(BACA JUGA:Pujian Tinggi dari Musni Umar untuk Anies Baswedan: Calon Presiden RI Terbaik Saat Ini)

"Saya minta kedewasaan Bapak-Ibu, menerima laporan boleh, coba lihat sendiri. Bapak ada semua kok, Bapak bisa debat di situ kok," ujarnya

Prasetyo dilaporkan ke BK oleh tujuh Fraksi itu yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: