Terkini

Pilihan


Polisi Diingatkan Hati-hati Tangani Polemik Bahasa Sunda Arteria Dahlan, Soalnya...

Polisi Diingatkan Hati-hati Tangani Polemik Bahasa Sunda Arteria Dahlan, Soalnya...

Arteria Dahlan-Facebook/@Arteria Dahlan-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta Edi Hasibuan mengingatkan Polri untuk berhati-hati menangani kasus anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan terkait pernyataannya tentang bahasa Sunda. Sebab, polemik tersebut sarat dengan nuansa politik.

“Harus dipahami bahwa Arteria Dahlan menyampaikan pendapatnya dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi III DPR dan diketahui sesuai undang-undang, DPR RI memiliki hak imunitas sesuai Pasal 20 ayat (3) UUD 1945 dan Pasal 224 UU MD3,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Februari 2022.

Edi meminta Polri tetap konsisten dan tegas untuk tidak melanjutkan kasus Arteria Dahlan dalam pernyataannya yang mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam rapat DPR RI.

(BACA JUGA:Kasus Harian Covid-19 Tembus 33.729, Jakarta Kembali Jadi Penyumbang Terbanyak)

Menurut dia, setiap anggota DPR yang menjalankan tugasnya tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan atau pendapat yang dikemukakannya, baik secara lisan atau tertulis dalam rapat DPR atau di luar rapat DPR yang berkaitan dengan fungsi, wewenang, dan tugas DPR.

Edi yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyebutkan sesuai undang-undang hak yang dimiliki anggota DPR mutlak.

“Hak imunitas bukan sekadar norma yang ada dalam konstitusi, tapi sifatnya menurut pandangan kami sangat mutlak." katanya.

(BACA JUGA:Bamsoet Mau Jual 3 Video Kecelakaan Rally Bareng Sean Gelael di OpenSea, Hasilnya Buat Bangun Masjid)

Dalam penyelesaian perkara ini, dosen hukum pidana ini menyarankan jika ada wakil rakyat berbicara atau bersikap tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat, sebaiknya dilaporkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

 

“DPR adalah lembaga hasil pemilihan, saran kami sebaiknya laporkan kepada MKD DPR RI dan bukan kepada pihak kepolisian,” terangnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agus

Tentang Penulis

Sumber: antara