Vaksin untuk Balita Rencananya hingga Tiga Dosis

Vaksin untuk Balita Rencananya hingga Tiga Dosis

Pemerintah Bakal Tambah Stok Vaksin booster--

JAKARTA - Pfizer dan BioNTech tengah menanti persetujuan FDA, akan otorisasi vaksin COVID untuk anak balita (bawah lima tahun).

Seperti di ketahui, Anak di bawah 5 tahun hingga saat ini, belum memiliki akses akan perlindungan vaksin COVID-19.

Dan menurut kabar terbarunya, vaksin COVID untuk balita hasil kolaborasi dua produsen vaksin ini, sudah akan tersedia setidaknya pada akhir Ferbruari 2022 ini.

(BACA JUGA:Waduh! 16 Sekolah di Kab Tangerang Ditutup Usai Guru dan Siswanya Terpapar Omicron, Mana Saja? )

Vaksin untuk balita Pfizer dan BioNTech ini sendiri akan terbagi menjadi dua dosis. Usia penggunanya adalah antara 6 bulan hingga lima tahun.

Administrasi vaksin untuk balita Pfizer dan BioNTech ini diperkirakan bakal kelar dalam beberapa hari ke depan.

Vaksin ini sendiri merupakan jawab Pfizer dan BioNTech, akan kebutuhan masyarakat dunia, khusunya di rentang usia tersebut, akan vaksin COVID.

Pfizer dan BioNTech sendiri disebut tengah melanjutkan penelitian mereka akan dosis ketiga vakin untuk balita ini, sembari menunggu hasil ini.

Sementara data vaksin dosis ketiga vaksin untuk balita tersebut, baru akan diserahkan kedua perusahaan itu, dalam beberapa bulan ke depan.

"Vaksin (untuk anak di bawah usia 5 tahun) sangatlan penting untuk keselamatan anak-anak selama pandemi," kata Dr. Steven Abelowtitz menyambut baik kabar ini.

"Terlebih dengan meningkatnya pasien anak-anak yang dirumahsakitkkan karena COVID," lanjut medical director dari Coastal Kids Pediatrics itu.

COVID-19 PADA ANAK

Pada Anak-anak, gejala yang ditunjukan oleh paparan corona adalah seperti multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C).

Angka MIS-C sendiri menurut Dr. John Bradley terus dilaporkan meningkat. Keberadaan vaksin untuk balita hasil kolaborasi itu, diharapkan jadi jawaban akan kekhawatiran ini.

Seperti diketahui, vaksin Pfizer-BioNTech khusus remaja, memiliki perlindungan 90 persen terhadap MIS-C.

Kedatangan vaksin Pfizer-BioNTech untuk balita ini, diharapkan mampu menunjukan efek yang kurang lebih sama menjanjikannya.

"Kami sudah punya data vaksin ini pada remaja. Dengan vaksin ini, kita bisa mencegah MIS-C," kata Dr. John Bradley dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Pfizer and BioNTech mengumumkan bahwa vaksin dua dosis ini, punya kekuatan satu per sepuluh, dari dosis orang dewasa.

Dan respon vaksin pada anak usia 6 hingga 24 bulan, menunjukan tren yang sama dengan remaja dan dewasa. Demikian seperti dilansir Healthline.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: