Kedatangan vaksin Pfizer-BioNTech untuk balita ini, diharapkan mampu menunjukan efek yang kurang lebih sama menjanjikannya.
"Kami sudah punya data vaksin ini pada remaja. Dengan vaksin ini, kita bisa mencegah MIS-C," kata Dr. John Bradley dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Pfizer and BioNTech mengumumkan bahwa vaksin dua dosis ini, punya kekuatan satu per sepuluh, dari dosis orang dewasa.
Dan respon vaksin pada anak usia 6 hingga 24 bulan, menunjukan tren yang sama dengan remaja dan dewasa. Demikian seperti dilansir Healthline.