Setelah Dua Tahun Lebih Bersih dari Covid-19, Negara Terpencil Ini Akhirnya Terdampak Kasus Virus Corona Juga

Setelah Dua Tahun Lebih Bersih dari Covid-19, Negara Terpencil Ini Akhirnya Terdampak Kasus Virus Corona Juga

Negara Kepulauan Kiritabti Terjangkit Kasus Virus Corona (Covid-19)-PIXABAY--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepulauan Pasifik Kiribati yang terpencil menutup perbatasannya saat pandemi Covid-19 menyerang untuk memastikan penyakit itu tidak masuk ke pantainya selama hampir dua tahun penuh.

Kiribati akhirnya mulai dibuka kembali bulan Januari, lalu mengizinkan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk menyewa pesawat untuk membawa pulang 54 warga negara pulau itu.

Banyak dari mereka yang berada di kapal adalah misionaris yang telah meninggalkan Kiribati sebelum penutupan perbatasan untuk menyebarkan iman di luar negeri untuk apa yang umumnya dikenal sebagai gereja Mormon.

Misionaris melakukan tes Covid-19 ke setiap penumpang yang kembali tiga kali di Fiji terdekat, mengharuskan mereka divaksinasi, dan mengharuskan mereka di karantina dengan tes tambahan ketika mereka tiba di rumah.

(BACA JUGA:Usai Pulang Berjualan, Leher Dicekik dan Ditampar, Korban Lapor Polisi)

(BACA JUGA: Asyik! Komisi I DPR RI Libur Rapat Satu Minggu, Gara-gara Sejumlah Wakil Rakyat Positif Covid)

Akan tetapi itu semua tidaklah cukup, karena lebih dari setengah penumpang dinyatakan positif terkena virus Corona, yang kini telah menyebar ke masyarakat dan mendorong pemerintah untuk menyatakan keadaan bencana.

Dari 36 kasus positif awal dari penerbangan telah menggelembung menjadi 181 kasus pada hari Jumat (29/1/2022).

Kiribati dan beberapa negara Pasifik kecil lainnya termasuk di antara tempat terakhir di planet ini yang terhindar dari wabah virus, berkat lokasi terpencil dan kontrol perbatasan yang ketat.

Namun pertahanan mereka tampaknya tidak cocok dengan varian omicron yang sangat menular.

(BACA JUGA:Dipercaya Bawa Keberuntungan, Berikut Beberapa Makanan Imlek dan Maknanya)

(BACA JUGA:DPR Sarankan Perusahaan non Esensial Terapkan WFH, Kasus Covid 19 di Indonesia Terus Meningkat)

“Secara umum, itu tidak bisa dihindari. Itu akan sampai ke setiap sudut dunia,” kata Helen Petousis-Harris, seorang ahli vaksin di University of Auckland di Selandia Baru dikutip dari NYPost.

“Ini masalah membeli cukup waktu untuk mempersiapkan dan membuat sebanyak mungkin orang divaksinasi.”

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: