ABG Mabuk, Bonceng Tiga Tanpa Helm, Ngebut, Tabrak Mobil, Dan Meninggal Dunia
Kondisi mobil usai tabrakan di Singaraja, Bali-Humas Polres Buleleng-radarbali.id
SINGARAJA, FIN.CO.ID - Akibat mabuk dan berboncengan tiga mengendarai motor, tabrakan maut terjadi.
Tiga anak baru gede (ABG) yang menungggangi satu sepeda motor menabrak mobil yang melintas di depannya. Satu orang tewas.
Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Seririt, Singaraja, Bali, Minggu, 30 Januari 2022 malam jelang Senin dinihari.
(BACA JUGA:Kecelakaan Maut Mahasiswi Kedokteran, Polisi: Ada Tiga Unsur Penyebab Kecelakaan)
Kecelakaan maut tiga ABG dan mobil terpatnya terjadi di KM 15, yang masuk wilayah Dusun Corot, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar.
Berawal ketika mobil DK 1754 WL yang dikendarai Rafi Ramdhani (26) bergerak dari arah Seririt menuju Singaraja.
Rafi tidak sendiri. Dia ditemani dua kawannya, yaitu Rifial Nabawi (38) dan Ahmad Davabari (23). ketiganya berasal dari Loloan Timur.
(BACA JUGA:Sedan Mercedes Benz Tabrak Empat Motor di Prapanca, Dugaan Kecelakaan Masih...)
Sementara dari arah berlawanan muncul sepeda motor DK 5229 UAF yang ditunggangi 3 ABG. Pengemudinya, Made RA (17), asal Desa Banjar.
Sementara 2 lainnya dibonceng, yaitu Kadek MA (14), dan Kadek YA (13). Kedua remaja ini asal Desa Joanyar, Kecamatan Seririt. Saat berboncengan tiga, mereka tak ada yang menggunakan helm.
Kapolsek Banjar, Kompol Gusti Ngurah Sudarsana menuturkan, pengemudi mobil datang dari arah Seririt menuju Singaraja.
Ketika tiba di tempat kejadian, dari arah berlawanan muncul 2 unit sepeda motor yang berjalan zig-zag. Pengemudi pun berusaha menghindar ke arah kanan.
Akibatnya terjadi kecelakaan adu banteng di tempat kejadian. Mobil DK 1754 WL mengalami kerusakan parah di bagian depan. Namun pengemudi dan penumpang dinyatakan selamat.
Sementara sepeda motor DK 5229 UAF remuk tak berbentuk. Made RA mengalami cedera berat di kepala. Ia dinyatakan meninggal di RS Parama Sidhi.
Sumber:
