Dua Lagi Jenazah Korban Karaoke Double0 Terindentifikasi, Kali Ini Melani Savitri, Vokalis Rockvolution
Lokasi bentrok antar dua kelompok massa di Kota Sorong, Papua Barat-dok-jpnn.com
SORONG, FIN.CO.ID - Tim DVI Polri kembali berhasil mengungkap korban terbakarnya Karaoke Double0 di Sorong, Papua Barat.
Hari ini dua jenazah berhasil diidentifikasi. Keduanya yaitu Melani Savitri, Vokalis Rockvolution Surabaya dan Wida Hastika Bastian warga Kota Sorong.
Ketua tim DVI Kombes Pol drg Ahmad Fauzi mengatakan hingga kini total lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Double0 telah diidentifikasi.
(BACA JUGA:Jadi Korban Karaoke Double0, Usai Teridentifikasi Jenazah DJ Indah Cleo Dibawa ke Bukit Tinggi )
"Hari ini Kami berhasil mengidentifikasi dua jenazah yakni Melani Savitri dan Wida Hastika Bastian yang akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya, Senin, 31 Januari 2022.
Jenazah Wida Hastika Bastian dengan kode antemortem 008 terindentifikasi berjenis kelamin perempuan.
Korban berusia 29 tahun yang beralamat di kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat.
(BACA JUGA:Korban Bentrok di Karaoke Double0 Sorong Bertambah, Total 18 Orang Tewas Terbakar)
"Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban," ungkapnya.
Korban kedua yang teridentifikasi hari ini adalah Kemudian jenazah Melani Savitri. Jenazah dengan kode antemortem 015 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, usia 24 tahun. Melani merupakan wanita asal kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban," katanya.
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya sudah mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Double0. Sebelumnya jenazah Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo, Fermansyah Syahputra, dan Vicram Kenoras. Ketiga jenazah sudah diambil pihak keluarga.
"Masih tersisa 12 jenazah yang masih menunggu hasil DNA," katanya.
Keluarga vokalis band Rockvolution Melani Savitri akan menerbangkan jenazah almarhum ke tempat kelahirannya kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah pada 1 Februari 2022.
Sumber:
