Korban Tewas Akibat Bentrok Warga di Maluku Tengah Bertambah Jadi 3 Orang

Korban Tewas Akibat Bentrok Warga di Maluku Tengah Bertambah Jadi 3 Orang

Rumah warga terbakar akibat konflik dua desa di Maluku--Tangkapan layar video

JAKARTA, FIN.CO.ID - Korban tewas dan korban luka-luka akibat peristiwa bentrokan warga di Pulau Haruku, Maluku Tengah bertambah. 

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengungkapkan, korban tewas akibat bentrokan tersebut bertambah jadi 3 orang. 

Adapun korban yang mengalami luka-luka akibat bentrokan itu juga bertambah jadi 4 orang. 

(BACA JUGA:MUI Pastikan Konflik Ori dan Kariu di Maluku Bukan Konflik Agama)

"Untuk korban meninggal dunia kemarin 2, lalu bertambah. Jadi total 3," kata Lotharia kepada awak media, Kamis, 27 Januari 2022. 

Lotharia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai data korban tersebut. Sedangkan korban luka-luka bertambah satu orang.

"Luka-luka kemarin 3, hari ini terdata ada 4," ungkapnya. 

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Bentrok Dua Kelompok Masyarakat di Haruku, Maluku)

Sebagaimana diketahui, bentrokan itu terjadi pada Selasa 25 Januari 2022. Bentrokan itu dipicu adanya kesalahpahaman antar warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

"Benar ada kesalahpahaman di sana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan" ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, Rabu 26 Januari 2022.

"Dan Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri," kata sambungnya. 

(BACA JUGA:Konflik Dua Desa di Maluku, Kapolda Minta Warga Menahan Diri)

Ia juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan. 

Polisi juga memastikan sedang menyelidiki para aktor di balik insiden tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: