Kripto Bitcoin cs Melemah Lagi, Investor Harap-Harap Cemas Kebijakan The Fed

Kripto Bitcoin cs Melemah Lagi, Investor Harap-Harap Cemas Kebijakan The Fed

Ilustrasi aset kripto Bitcoin-Crypto Crow-Pexels

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga aset digital Bitcoin, Etherium dan Kripto berkapitalisasi pasar utama serta lainnya, jatuh dalam perdagangan hari ini, Selasa, 18 Januari 2022. 

Kejatuhan harga aset digital itu karena para pedagang terus memantau pasar (wait and see), namun mengambil pandangan bahwa rencana pengetatan Federal Reserve (The Fed) sebagian besar diperhitungkan. 

Hal ini yang kemudian menyebabkan aset Kripto terus tertekan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir. 

(BACA JUGA:Bitcoin cs Melemah Awal Pekan, Investor Cenderung Berhati-Hati Memburu Aset Kripto)

Dengan kenaikan suku bunga The Fed 3,7 persen untuk tahun 2022 dan 2,3 persen untuk tahun 2023, pelaku pasar tampaknya menyimpulkan bahwa risiko terhadap penetapan harga kebijakan sekarang lebih seimbang. 

The Fed sendiri akan melakukan pertemuan pada 25-26 Januari dan diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga.

"Posisi net long Kripto spekulan, atau taruhan bahwa aset Kripto akan turun, dalam kurun waktu minggu ini, tetapi mereka tetap dekat dengan harga tertinggi atau All Time High (ATH)  baru-baru ini. Dan ini menunjukkan investor tertarik untuk menahan Kripto di tengah "retorika hawkish dari The Fed di beberapa bulan terakhir," kata  Public Relation Manager Litedex Protocol, David Saragih, Selasa, 18 Januari 2022. 

(BACA JUGA:Aset Digital Bitcoin cs Melemah Hari Ini, Kenaikan Suku Bunga AS Jadi Penyebab)

"Namun, aksi jual Kripto di pasar spot minggu lalu menunjukkan bahwa posisi beli telah menjadi ramai," imbuhnya.

Pada pekan lalu, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Desember 2021 menunjukkan lonjakan 7% secara tahunan, angka tertinggi dalam empat dekade.

Sementara Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada Desember 2021 yang dirilis pada esok harinya mencerminkan kenaikan 9,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, hasil tersebut lebih baik daripada yang dikhawatirkan beberapa investor.

(BACA JUGA:Aset Digital Bitcoin cs Menguat, Ini Faktor Pemicunya)

Namun, salah satu dampaknya ke pasar modal adalah kebijakan tersebut akan memukul aset spekulatif seperti saham dan mungkin juga kripto, karena investor memilih investasi yang lebih aman seperti misalnya obligasi pemerintah AS.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: