Banjir Jakarta, Fahri Hamzah: Gubernur jangan Bertengkar dengan Presiden

Banjir Jakarta, Fahri Hamzah: Gubernur jangan Bertengkar dengan Presiden

JAKARTA- Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengaku yakin apabila masalah Jakarta, khususnya banjir dan macet lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan Presiden. Namun, kata Fahri, lebih cepat diatasi jika ada integrasi antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi. "Saya juga percaya bahwa masalah Jakarta; khususnya banjir dan macet lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan presiden daripada gubernur. Tapi kalau keduanya bersatu tentu lebih cepat lagi selesainya," ujar Fahri Hamzah dilansir FIN dari akun twitternya, Selasa (2/1). Dia menjelaskan, provinsi dan kota di Indonesia seharusnya direncanakan integrasinya secara fisik, juga selain integrasi konsep kenegaraan. Dalam kerangka itu, presiden dan DPR bisa membuat regulasi yang memaksa kawasan tertentu untuk mengikuti konsep besar integrasi kawan tersebut. "Jawa dan Sumatera seharusnya disambung agar pergerakan penduduk ke luar Jawa khususnya ke pulau Sumatera yang lebih besar dan lebih kosong dapat terjadi secara mudah. Disertai pembangunan transportasi sampai ke Sabang maka mobilitas ke barat akan semakin cepat dan mudah," papar Fahri. Dia melanjutkan, bahwa Ide memindahkan ibukota ke pulau Kalimantan juga harus diletakkan dalam kerangka integrasi kawasan. Dan hanya dengan konsep itu pemindahan itu relevan. "Ini baru bicara bagian barat dan tengah, belum bicara timur. Papua memiliki persoalan yang lebih pelik. Di luar masalah politik dan integrasi, dalam ekonomi, sumber kemiskinannya bukan banjir tapi ketimpangan di banyak sektor; pendidikan, kesehatan, dan kesempatan berusaha," katanya. Fahri menyarankan kepada Presiden dan Gubernur DKI jakarta agar menjadikan momen bencana tersebut untuk menggalang persatuan "Ini sama dengan konsep integrasi kawasan harus dimulai dengan sila ke-3 Pancasila kita. Kita harus menghentikan perpecahan yang sudah jadi kenyataan," katanya. "Para gubernur harus sadar bahwa presiden adalah kekuatan yang paling efektif untuk membangun propinsi dan seluruh wilayah daerah kita. Jadi jangan mau diajak bertengkar dengan presiden gak ada gunanya." Pungkas mantan Wakil Ketua DPR RI ini. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: