Ekspor Tiongkok Turun 70 Persen

Ekspor Tiongkok Turun 70 Persen

MAKASSAR - Operasional di Pelabuhan Makassar tetap normal selama pandemi Covid-19. Meski demikian ekspor Sulsel ke berbagai negara merosot. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Prasetyadi menyampaikan, untuk kegiatan impor atau barang masuk utamanya di Pelabuhan Makassar tidak mengalami penurunan meski pandemi Covid-19. Salah satu yang menjadi penolong adalah aktivitas konsumsi masyarakat yang justru meningkat. Sebaliknya pengiriman barang ke luar atau ekspor yang terganggu. "Yang paling tertekan adalah ekspor ke China (Tiongkok) turun sekitar 60 hingga 70 persen, termasuk impor dari negara tersebut. Menyusul beberapa negara di Asia Timur seperti Jepang dan Korea," ungkapnya, Jumat, 23 April.

BACA JUGA: Ekonomi Pulih Bisa Lebih Lama dari 1998

Menurut Prasetyadi, saat ini kegiatan operasional di Pelabuhan Makassar masih tetap dilakukan 24 jam sehari dan 7 hari dalam sepekan. Tentu dilakukan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Sebelumnya, Direktur Utama PT Kima, Muh Mahmud, mengakui, kegiatan ekspor cukup terganggu selama Covid-19. Bahkan di Kima, sudah banyak perusahaan ekspor yang tutup sementara. "Paling terganggu selama virus ini adalah pelaku eksportir. Bahkan banyak tutup karena permintaan yang rendah," katanya. (mum/iad)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: