PLN Berikan Token Listrik Gratis Hingga September

PLN Berikan Token Listrik Gratis Hingga September

JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan keringanan biaya listrik kepada pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Subsidi ini diberikan mulai 1 Juli hingga September 2020. Program subsidi tagihan listrik ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pendemi COVID-19. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya.“Secara sistem, perpanjangan tersebut dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pelaksanaan stimulus yang pertama,” Ujarnya dikutip siaran persnya Kamis (2/7). Dia mengatakan, karena program ini sifatnya perpanjangan, maka dia pastikan tidak mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan. “Kami pastikan tepat waktu dan tepat sasaran, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial” Ungkap Bob Program ini memberikan biaya listrik gratis kepada pelanggan listrik kategori daya 450VA sepenuhnya. Sementara untuk kategori pelanggan dengan daya listrik 900VA akan mendapat diskon sebesar 50 peresen. Untuk pelanggan 450 VA pascabayar, biaya langsung digratiskan oleh pemerintah. Sementara, untuk pelanggan 450 VA pra-bayar dapat memperoleh dengan cara mengirimkan nomor ID pelanggan ke nomor WhatsApp 0812-2123-123. Bisa juga melalui situs web www.pln.co.id. Dengan ID itu, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, untuk listrik 900 VA pascabayar akan mendapatkan diskon 50 persen. Dan prabayar akan diberikan token gratis 50 persen terhitung dari pemakaian tertinggi 3 bulan terakhir. Untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, PLN juga akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat. "Kami akan terus memastikan stimulus listrik ini dapat diterima oleh masyarakat, sehingga dapat meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini, " ujar Bob Saril. Terpisah, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pemberian listrik gratis dan diskon 50 persen berlaku hanya sementara di masa pandemi. "Bantuan ini sifatnya sementara, mudah-mudahan tidak lama dan tidak akan menjadi permanen," ujar Rida dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta. Bantuan listrik gratis, diberikan selama enam bulan yang terhitung sejak April hingga September 2020. Untuk pelanggan 450 VA disalurkan ke 24 juta pelanggan. Sementara kategori 900 VA sebanyak 7,3 juta pelanggan. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita, kemudian kehidupan mereka agak sedikit membantu," kata Rida. Pemerintah juga memberikan stimulus kepada pelanggan dari sektor bisnis dan industri dengan daya 450 VA. "Ini sudah kita lakukan sejak April dan kita lakukan melalui PLN yang selama ini juga telah memberikan subsidi," ujar dia. Rida juga membantah pemerintah menaikan tarif listrik. Dia menjelaskan bahwa, kenaikan tarif listrik akibat meningkatnya pemakaian pelanggan sendiri. "Kalaupun ada apa-apa, misalnya ada kenaikan tagihan listrik bulanan itu semata-mata karena ada kenaikan pemakaian," ungkap dia. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: