Watford vs Man City: Saatnya Memupus Penyesalan

WATFORD - September lalu, Manchester City tanpa ampun menghajar Watford delapan gol tanpa balas saat menjamu Watford di Etihad Stadium pada pekan ke-6 Liga Premier. Gol-gol itu disumbang oleh David Silva, disusul Sergio Aguero, Riyad Mahrez, Bernardo Silva, dan Nicolas Otamendi di babak pertama. Pada babak kedua, Citizens tak melepaskan tekanan. Tiga gol lain didapatkan, dua dari Bernardo dan satu lainnya dari Kevin de Bruyne. Delapan gol juga menandaskan mimpi The Hornets yang dalam tiga laga terakhir belum terkalahkan. Pep Guardiola menyebut skor itu menunjukkan perbedaan kualitas pemain kedua tim. "Kami adalah salah satu tim terbaik dalam statistik terkait mendapatkan ancaman tembakan on target dari lawan,” ujarnya. Namun pernyataan Pep pada 10 bulan yang lalu harus pupus. Gagal menjadi juara Liga Premier, mereka pun harus merelakan Piala FA usai ditumbangkan Arsenal dua gol tanpa balas, Minggu (19/7) dini hari. Beruntung, City yang tengah mencari pelampiasan kembali bertemu Watford berjuang untuk bertahan di Premier League dini hari nanti WIB (Live Mola TV/Mola Polytron Streaming pukul 02.00 WIB). Ya, meski sudah tak punya kepentingan apa-apa, para pemain City pasti dituntut untuk memberikan respons terbaik setelah gagal di Piala FA. Sebenarnya, masih banyak catatan buruk lini depan yang harus diperbaiki The Citizen. Dalam laga kontra Arsenal, lini depan mereka benar-benar tumpul dan tidak punya inspirasi serangan di depan pertahanan berlapis Arsenal. Josep Guardiola mengakui timnya tidak agresif di babak pertama dan mencoba di babak kedua, tetapi tidak berhasil. "Saya berkata [pada paruh waktu] kita punya waktu, kita bisa melakukannya. Kami mengubah sesuatu, mentalitas, menjadi agresif. Jadilah agresif," kata Guardiola. Apalagi di laga melawan Arsenal, Man City kehilangan mesin gol utamanya yakni Sergio Aguero, sama halnya dengan laga melawan Watford nanti malam. Di sisi lain, semangat Watford pun sama dengan Arsenal. Jika The Gunners membutuhkan piala FA, anak asuh Hayden Mullins sangat membutuhkan poin. Pasalnya, Watford yang berada di posisi 17 masih berjuang untuk menghindari ancaman degradasi. Poin mereka dengan posisi terakhir juru kunci , Aston Villa hanya tiga poin (34-31). Sayangnya, Watford baru saja memecat sang pelatih Nigel Pearson. Hayden Mullins diangkat sebagai pelatih interim. "Watford FC mengkonfirmasi bahwa Nigel Pearson telah meninggalkan klub," kata klub itu, Minggu (19/7). "Hayden Mullins, dengan Graham Stack sebagai asistennya, akan mengambil posisi pelatih kepala sementara untuk dua pertandingan terakhir Liga Premier Hornets musim 2019/20," tambahnya. Kendati mendapat pelatih baru, Danny Welbeck dkk masih diliputi konfidensi tinggi. Mereka sempat berturut-turut mengalahkan Norwich dan Newcastle dengan skor identik 2-1, tapi takluk 1-3 melawan West Ham di laga terakhirnya. (fin/tgr)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: