Walikota Magelang Perintahkan ASN Upacara Kemerdekaan Virtual

MAGELANG SELATAN - Upacara detik-detik Proklamasi perayaan hari ulang tahun (HUT) RI ke-75 di Kota Magelang akan dilaksanakan secara virtual. Kebijakan ini ditempuh karena masih tingginya kurva kasus Covid-19. Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, semula saat kasus Covid-19 mulai mereda dan hampir masuk zona hijau, Kota Magelang menjadwalkan upacara secara terbuka. Namun, adanya peningkatan kasus Covid-19, maka pihaknya mengikuti ketentuan pusat dengan melaksanakan upacara secara daring. "Kita patuhi ketentuan yang di pusat. Tadinya nihil kasus, bahkan sudah zona hijau, ada rencana mau mengadakan upacara (terbuka). Kita menghargai para pahlawan kusuma bangsa yang memerdekakan. Jadi saya nanti mengikuti upacara secara daring, virtual. Di Pendopo Pengabdian," kata Sigit seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup), kemarin. Menurutnya, soal perayaan di masyarakat, diimbau agar menyesuaikan, mengingat kondisi yang masih terjadi peningkatan kasus. Begitu juga pelaksanaan malam tirakatan, kata dia, ditiadakan. "Ya suasana seperti ini ya disesuaikan saja," ujarnya. Pemkot Magelang pun telah menerbitkan Surat Edaran Walikota Magelang Nomor 003.1/328/VII/2000 pada 8 Juli 2020 lalu. Dalam surat tersebut, ada 10 poin tertuang kepada seluruh instansi pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan warga. Warga diminta melaksanakan pembersihan, pengecatan pagar atau tembok, gapura, pemasangan lampu hias, umbul-umbul dengan menggunakan kalimat 'Bangga Produk Indonesia' di sepanjang jalan protokol di Kota Magelang dari awal Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020. Kemudian menggunakan desain logo HUT ke-75 RI. Selain itu, memasang spanduk di tiap instansi. Lalu mengibarkan bendera merah putih. Dalam SE tersebut masyarakat dimunta mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden RI pukul 08.30 WIB pada 14 Agustus 2020. Sementara, pejabat pimpinan tinggi pratama, pegawai, mengikuti upaara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan dan upacara penurunan bendera melalui siaran televisi dari rumah masing-masing. Muatan selanjutnya, seluruh pegawai dan masyarakat melakukan sikap sempurna di mana pun berada saat pengibadaran bendera di istana pada pukul 10.17-10.20 WIB tanggal 17 Agustus 2020 mendatang. Kemudian, TNI, Polri, membantu pelaksanaan poin tersebut. Terakhir, penyelenggaraan perayaan kemerdekaan tidak melakukan kegiatan yang bersifat berkerumun, mengumpulkan massa seperti malam tirakatan, resepsi, kegiatan lomba, jalan sehat, dan lain-lain. (wid)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: