Kasek Menghilang, Dua Tahun Ijazah Tak Terbit

Kasek Menghilang, Dua Tahun Ijazah Tak Terbit

PANGKEP - Sebanyak 23 ijazah siswa sekolah dasar di Pulau Makaranganan belum diterbitkan. Sudah dua tahun tidak ada kejelasan. Warga Pulau Makarangan, Ridwan sangat resah. Sebab ijazah anaknya sudah dua tahun dinanti diterbitkan, namun tak ada kejelasan. Kepala sekolah (kasek) yang bertanggungjawab, menghilang. Siswa dikorbankan. "Anak saya sudah kelas dua SMP, kami butuh kejelasan. Itu sangat penting," ujar Ridwan, Jumat seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), 25 September.

BACA JUGA: SuperM Rilis Album Perdana Sekaligus MV One (Monster & Infinity)

Ridwan mengaku tak tahu harus mencari kemana oknum kepala sekolah di pulau itu. Sebab sudah dua tahun tak masuk berkantor. Para guru juga mengaku tidak mengetahui keberadaan pimpinannya tersebut. Senada dengan itu, kerabat salah seorang siswa di Pulau Sailus, Askari, mengaku ada 23 siswa yang belum menerima ijazahnya. Itu dari angkatan 2018 dan 2019. "Laporan guru-guru, dana BOS sekolah juga tidak cair sebab kepala sekolah menghilang," beber Askari.

BACA JUGA: Menteri Tito Ajak Camat Perbatasan Negara Sukseskan Pilkada 2020

Bahkan ada juga guru yang mengaku menggunakan dana pribadinya untuk membeli kebutuhan sekolah. "Untuk beli alat tulis, itu pakai uang pribadi guru. Guru honorer berhenti mengajar karena tidak ada kejelasan insentifnya," jelansya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pangkep, Muslimin Yusuf mengaku telah menerima laporan terkait kinerja oknum kepala SDN 14 Pulau Makaranganan itu. "Sudah sampai laporannya. Akan kami tindaklanjuti bersama pengawasnya. Mengenai ijazah juga akan kami cek, informasi juga yang kami terima kepala sekolah ini pernah sakit keras," paparnya. (fit/dir)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: