Jalan Rusak, Sering Kecelakaan

Jalan Rusak, Sering Kecelakaan

CIREBON – Kondisi kerusakan jalan Ki Gede Mayung di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati semakin hari bertambah parah. Kondisi lubang yang ada pun semakin sulit dilihat karena seringkali lubang-lubang tersebut tertutup genangan air hujan. Kondisi tersebut sering kali memicu kecelakaan, terlebih jalur tersebut merupakan jalur padat yang cukup ramai setiap harinya dilalui pengguna jalan. Kuwu Desa Buyut, Wandi kepada Radar mengaku kondisi jalan tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait, seperti Dinas PUPR. Namun, persoalan ketersedian anggaran menjadi kendala, sehingga perbaikan jalan tidak bisa dilaksanakan saat ini.

BACA JUGA: Jika Tiba di Indonesia, Beranikah Rizieq Shihab Polisikan Mahfud MD?

“Saya sudah lapor berkali-kali, minta diperbaiki. Warga sudah banyak yang ngeluh sama saya karena kondisi jalannya sudah sangat sulit dilalui,”ujarnya seperti dikuti dari Radar Cirebon (Fajar Indonesia Network Grup). Tidak jarang kata Wandi banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. Pasalnya yang lewat jalan tersbeut tidak hanya warga sekitar, melainkan warga dari luar desa dan luar kecamatan. “Jalan ini digunakan warga dari mana-mana untuk sampai ke Pasar Celancang. Jadi kalau siang atau dini hari itu juga ramai. Masalahnya kan kalau siang sih kelihatan, kalau dini hari kan agak susah. Banyak yang kecelakaan,” bebernya. Menurut Wandi, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang otomatis untuk perawatan dan perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Tapi masyarakat kan tahunya ya kuwu saja. Ini kan jalannya tidak bisa diperbaiki menggunakan dana desa, karena jalan kabupaten. Sempat beberpa bulan lalu diurug, kena hujan ya berlubang lagi. Saya sudah usul untuk ruas jalan ini harus dibeton,” katanya.

BACA JUGA: Peran Psikolog Penting untuk Dampingi Anak Ketika Berhadapan dengan Hukum

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengakui sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon kini mengalami kerusakan, baik sedang maupun berat. Hal tersbeut terjadi karena alokasi anggaran baik untuk peningkatan maupun perbaikan jalan terkoreksi karena refocusing untuk penanganan Covid-19. “Anggaran bidang ini terserap banyak sekali untuk penanganan Covid-19. Memang sudah banyak laporan yang masuk kalau ada beberapa jalan yang rusak. Kita akan perbaiki secara bertahap karena anggarannya terbatas sekali,” janjinya. (dri)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: