Ferdinand: Sangat Tidak Layak Bandingkan Rizieq Shihab dengan Soekarno

JAKARTA- Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menilai, Soekarno merupakan tokoh sejarah yang ketokohannya diakui negara. Sebab jasanya besar terhadap kemerdekaan RI. "Bung Karno itu tokoh sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Mulai dari jaman perang hingga era kemerdekaan 1945 dan masa menjaga stabilitas bangsa sblm lengser 1967," ujar Ferdinand di twitternya, Rabu (11/11). Eks Politikus Partai Demokrat ini menilai, sangat tidak layak, jika ada yang membandingkan sosok Soekarno dengan Habib Rizieq Shihab. "Membandingkan HRS dgn BK (Bung Karno-red) sangat tak layak. Ini bukan soal jumlah massa tapi soal pengabdian dan pengorbanan pada bangsa," kata Ferdinand. Pernyataan Ferdinand ini diduga menanggapi Politikus Partai Demokrat Andi Arief yang mengomentari jumlah massa menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (10/11) kemarin. Andi Arief bilang, publik boleh saja berdebat tentang kontroversi Habib Rizieq, tetapi harus diakui bahwa, Presiden Soekarno saja tidak pernah dijemput seperti itu. “Boleh saja berdebat tentang HRS. Tapai soal jumlah masa fenomenal saat kepulangan dari Arab Saudi hari ini harus diakui dengan jujur memang baru hari ini terjadi. Soekarno sang Proklamator saja tak pernah diperlakukan begitu. Mudah-mudahan ke depan situasi makin membaik," cuit Andi Arief di twitternya, Selasa (10/11). Hal yang sama diakui oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Anggota DPR RI ini mengatakan, sepanjang sejarah Indonesia, tidak pernah ada penjemputan seorang tokoh publik oleh ribuan masyarakat seperti itu “Seingat saya blm pernah ada preseden dalam sejarah Indonesia, peristiwa penjemputan seorang tokoh di bandara dan sekitarnya dengan lautan manusia seperti terjadi hari ini,” ujar Fadli Zon. (dal/fin). 

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: