Wagub Ingatkan soal Hipertensi dan Jantung

Wagub Ingatkan soal Hipertensi dan Jantung

CIHIDEUNG – Pemerintah daerah diminta untuk tidak hanya fokus dalam penanganan wabah Covid-19. Beberapa penyakit tidak menular pun, jangan sampai disepelekan karena kerap menjadi komorbid. Hal itu diungkapkan Wagub Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum meminta pemerintah daerah memperhatikan penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM). Khususnya hipertensi dan penyakit jantung yang kerap menjadi penyakit. “Jangan hanya Covid-19 yang menjadi fokus, PTM pun harus menjadi perhatian,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (29/12).

BACA JUGA: Soal Pelarangan FPI, Staf Ahli Menkominfo: Bukan Pembubaran, Itu Penegakan Hukum

Berdasarkan data secara nasional, lanjut dia, kasus kematian pasien Covid-19 didominasi oleh penderita hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan paru-paru. Maka dari itu, perlu ada penanggulangan dari Dinas Kesehatan di daerah. “Kematian tertinggi karena penyakit penyertanya itu,” katanya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup). Di wilayah Jawa Barat pihaknya menyoroti penyakit hipertensi dan penyakit jantung. Pasalnya, dua PTM tersebut angkanya cukup tinggi di Jawa Barat, melebihi persentase secara nasional. “Tercatat 1,6% menderita penyakit jantung, dan penderita hipertensi 9,67%,” ujarnya.

BACA JUGA: Soal Pelarangan FPI, Pengurus NU: Harusnya Bersyukur, Padahal Pantas Dilarang Sejak Beberapa Tahun Lalu

Maka dari itu, menurutnya, bahaya penyakit-penyakit tersebut meningkat di masa pandemi ini. Pihaknya tidak ingin angka kematian pasien Covid-19 ini terus meningkat. “Bahayanya itu ketika mereka memiliki PTM, lalu terkena Covid-19,” terangnya. Persoalan ini pun sudah disampaikan Uu ke pemerintah daerah kota dan kabupaten. Di samping itu, masyarakat pun diminta agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (rga)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: