Kasus yang Menimpa Siswa AA Kinderfield School Simprug: Itu Murni Kecelakaan Bermain

Kasus yang Menimpa Siswa AA Kinderfield School Simprug: Itu Murni Kecelakaan Bermain

Lokasi belajar siswa Kinderfield School di Jakarta Barat-fin/diolah-

FIN.CO.ID -  Kasus yang menimpa AA, siswa di bawah 4 tahun Kinderfield School Simprug, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat adalah murni kecelakaan bermain.

Tidak ada unsur kelalaian guru, apalagi kejadian yang disengaja, sebagaimana diberitakan di beberapa media Ibukota.

Hal itu dipastikan setelah pihak sekolah membuka Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di area lokasi kejadian. 

"Setelah CCTV kami buka, disitu tergambar jelas peristiwa yang menimpa AA, anak didik di Kinderfield School Simprug, adalah murni kecelakaan. Sangat berbeda jauh seperti yang diberitakan media online, versi kuasa hukum pelapor," ujar Hasim Sukamto didampingi Dian Christina dari BAP Law Firm, selaku kuasa hukum pihak Kinderfield School Simprug, Minggu, 5 Mei 2024.

Kecelakaan yang menimpa AA terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, di ruang belajar area alfabet sekolah. 

AA mengalami luka di bagian kepala belakang akibat terbentur kaca di area alfabet board karena secara tidak sengaja tertabrak oleh salah satu temannya saat antusias bermain.

Sehingga harus mendapatkan penanganan medis. Orang tua korban, Akhmad Ali Fahmi (AAF), yang mengaku laywer, tak terima kejadian yang menimpa anaknya. 

Kasus itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dengan Laporan Polisi No. STTLP/B/2342/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Pelapornya pengacara Aulia Amri, kuasa hukum pelapor.

BACA JUGA:

"Akan tetapi, cerita jadi bergeser karena berita yang ditulis di media online. Padahal faktanya hal itu adalah murni kecelakaan bermain, tidak unsur kelalaian, apalagi disengaja. Pada saat kejadian, ada dua guru yang mengawasi kegiatan bermain anak anak di area bermain dan telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur pengawasan yang diterapkan sekolah" papar Hasim Sukamto.

Hasim menyesalkan peristiwa yang terjadi, dengan sengaja telah diplintir menggunakan media online. "Padahal pihak sekolah beritikad baik dan bertanggung jawab penuh atas musibah itu, tapi kok malah 'diplintir' sehingga jadi terkesan ada maksud lain," sesalnya.

Dia mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan pada pihak sekolah Kinderfield School Simprug, yang menurutnya sangat tidak berdasar. 

Dia lalu membeberkan urutan peristiwanya. Dikatakan, pada pada jam 08.45, salah satu Kelas Bermain (KB) melaksanakan playground time bersama dua guru. 

Anak-anak bermain seperti biasa, dengan antusias bermain ayunan, bermain di perosotan serta mengeksplorasi di ruang belajar alpabet board yang terletak di samping ruang bermain anak-anak. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: