Kolom Komentar Medsos STIP Jakarta Dimatikan, Kenapa?

Kolom Komentar Medsos STIP Jakarta Dimatikan, Kenapa?

Akun Instagram STIP Jakarta menutup kolom komentarnya. Buntut kasus kematian taruna P?-FIN/Tangkapan layar @stip_jakarta-

FIN.CO.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), mematikan kolom komentar akun media sosial (medsos) Instagram @stip_jakarta. Mematikan kolom komentar STIP di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu diduga buntut dari kasus penganiayaan yang menewaskan taruna bernama Putu Satria Ananta Rustika alias P (19).

FIN.CO.ID melihat akun Instagram stip_jakarta, Sabtu 4 Mei 2024, tidak ada kolom komentarnya. Postingan yang diunggah pada dua hari lalu itu hanya bisa dishare dan di-like atau disukai.

BACA JUGA:

Postingan soal 'Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi Sipencakar Tahun Ajaran 2024-2025' telah disukai oleh 1.407. Namun tidak ada komentar dalam unggahan itu karena telah ditutup oleh admin medsos tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak STIP Jakarta terkait dengan mematikan kolom komentar di Instagram STIP Jakarta tersebut. 

Sekadar diketahui, taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, Putu Satria Ananta Rustika alias P (19), tewas dengan luka di ulu hati. P diduga tewas usai dianiaya oleh seniornya di kamar mandi.

Sebelumnya, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Ahmad Wahid mengklaim, budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu sudah dihapus. Meski demikian, kata dia, siswa tewas akibat aksi penganiayaan.

"Tidak ada budaya perpeloncoan di kampus ini dan itu penyakit turun temurun yang sudah dihilangkan," kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Ahmad Wahid di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: