Kondisi Luka Kabar Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 Mencapai 90-100 Persen

Kondisi Luka Kabar Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 Mencapai 90-100 Persen

Kondisi Luka Kabar Korban Kecelakaan Tol Cikampek 90-100%. -Candra Pratama-

fin.co.id - Kabiddokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Nariyana menjelaskan, korban kecelakaan Tol Cikampek KM 58 mengalami kondisi luka bakar 90-100%.

"Terkait kondisi jenazah, jenazah ini luka bakar 90-100 persen. Kondisinya hangus," ujarnya saat melakukan pers rilis di RSUD Karawang pada Selasa, 9 April 2024.

Nariyana mengungkapkan, bahwa masih ada satu atau dua jenazah yang wajahnya masih dapat dikenali. Namun kondisinya sedikit berbeda.

"Karena mungkin ada benturan yang menyebabkan wajah ini sudah berubah bentuk. Jadi kondisinya sudah seperti itu," ungkap Mariyana.

BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Kakorlantas Polri: Laju Gran Max 100 Km/Jam Oleng dan Tak Ngerem

Kendati demikian, pihaknya masih terus akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan betul identitas korban dengan para keluarga yang sudah melapor.

"Kemudian kita periksa juga property barang lainnya yang menempel pada jenasa tersebut atau yang dalam satu kantong itu," ucap Nariyana.

"Kita periksa, kita dapatkan ada yang ada KTP, kita dapatkan ada ikat pinggang, kita dapatkan ada kalung, kita dapatkan ada bekas ataupun seragam baju yang sisa terbakar dengan ciri-ciri tertentu," lanjutnya.

Dia juga menerangkan, jika pihaknya menerima dua kantong jenazah yang isinya adalah barang bawaan daripada korban.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Kernet Bus Primajasa dan Sopir Terios pada Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58

"Itu terlembar daripada di dalam mobil, diamankan oleh rekan-rekan yang olah TKP. Kemudian jadi satu kita lakukan identifikasi barang tersebut bawaan itu dan itu sangat menunjang informasi terkait hubungannya dengan korban," tuturnya.

Pihak kabiddokes berharap, bahwa pihak keluarga yang sudah lapor adalah keluarga yang dekat. Agar memudahkan dalam sampling pengambilan DNA korban. 

"Harapan kita adalah keluarga yang dekat. Ada hubungan keluarga anak, bapak, ibu, kakak, adik itu harapan kita. Kita lakukan dari buka swab adalah mukosa di mulut bagian belakang dengan kapas kita ambil," imbuhnya.

- Candra Pratama -

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: