FIN.CO.ID- Ribuan warga Israel melakukan aksi unjuk rasa anti-pemerintah Israel di Ibu Kota di Tel Aviv pada Sabtu malam 6 April 2024.
Para pengunjuk rasa yang terdiri dari warga Israel dan keluarga tawanan Hamas itu menyerukan kepada pemerintah agar mencapai kesepakatan dengan Hamas guna membebaskan puluhan tawanan yang ditahan oleh kelompok Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lali.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan mengungkapkan kemarahan terhadap pemerintah Benjamin Netanyahu karena ketidakmampuannya untuk pembebasan para tawanan setelah enam bulan pertempuran.
BACA JUGA:
- Produk Pendukung Israel jadi Sponsor Bazar dan Takjil di Masjid Istiqlal, Ustad Felix Siauw Bereaksi Begini
- Dibius Total, PM Israel Benjamin Netanyahu Disebut Sukses Jalani Operasi Hernia
Media Israel melaporkan adegan konfrontasi antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di Tel Aviv, di mana para demonstran dilaporkan melancarkan beberapa kali melalukan pembakaran sebelum segera dipadamkan oleh polisi.
Orang-orang meneriakkan “Polisi, polisi siapa sebenarnya yang Anda jaga?”, dan “Ben-Gvir adalah teroris”, mengacu pada menteri keamanan nasional Israel, lapor surat kabar Haaretz.
Aksi demontrasi terjadi di sekitar 50 lokasi lain di seluruh negeri Israel selain Tel Aviv.
Protes pada hari Sabtu seperti ini telah menjadi kejadian biasa di Tel Aviv dan wilayah lain di negara itu, sejak bulan-bulan awal perang yang dimulai pada tanggal 7 Oktober.
BACA JUGA:
- Melalui RUU, Israel Tutup TV Al Jazeera di Tel Aviv
- Israel Bunuh Sejumlah Relawan Asing dari Inggris Polandia hingga Australia
Demonstrasi terbaru pada Sabtu terjadi ketika perundingan gencatan senjata – yang mencakup diskusi tentang pembebasan para tawanan – akan berlangsung di Kairo. Pembicaraan tersebut dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
Putaran baru perundingan gencatan senjata tidak langsung diperkirakan akan dimulai di Kairo pada hari Minggu 7 April 2024. Direktur CIA Bill Burns akan menghadiri pembicaraan tersebut bersama rekannya dari Mesir.
Perwakilan dari Hamas juga akan hadir, kata kelompok itu pada hari Sabtu. Pihak Israel belum mengatakan apakah mereka akan mengirim delegasi ke perundingan tersebut. (*)