ISKP Anak Kandung ISIS: Dimulai di Khorasan, Berakhir di Yerusalem

ISKP Anak Kandung ISIS: Dimulai di Khorasan, Berakhir di Yerusalem

ISKP Anak Kandung ISIS-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Islamic State Khorasan Province (ISKP) atau Negara Islam Provinsi Khorasan, disebut-sebut sebagai terorisme baru.

ISKP berbeda dari kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi kepada ISIS. Karena awalnya memang masuk dalam struktur ISKP sebagai ISIS cabang Khorasan. Ini merupakan istilah kuno untuk sebagian wilayah Iran, Afghanistan, dan Asia Tengah.

Jika afiliasi ISIS adalah kelompok teror independen yang menyatakan bersumpah setia kepada ISIS, maka ISKP justru didirikan oleh para pemimpin ISIS sendiri pada 2014.

Pada akhir 2014, ISIS mengirimkan sekelompok warga Arab ke Afghanistan, untuk mendirikan cabang dan menyaingi Al Qaeda, yang dekat dengan Taliban.

Afghanistan adalah wilayah yang secara ideologis penting bagi ISKP.  Versi mereka ada hadis yang menyatakan bahwa perang untuk mengembalikan kekhalifahan akan dimulai di Khorasan dan berakhir di Yerusalem.

Khorasan adalah istilah Persia dari Abad Pertengahan untuk wilayah tersebut yang mencakup Afghanistan, Pakistan, Iran, dan Turkmenistan. 

Seperti jaringan ISIS lainnya, ISKP mengidentifikasi diri sebagai organisasi jihad Salafi yang berupaya memulihkan kondisi kekhalifahan Islam seperti abad ke-6. Bahkan secara dogmatis ISKP cenderung menerapkan peraturan yang brutal dan kuno. 

BACA JUGA:


Terorisme Baru Itu Bernama ISKP-fin/diolah-

Daftar Serangan Terorisme ISKP

16 Februari 2017: 

ISKP melakukan bom bunuh diri di kuil Sufi di Sehwan, Pakistan, saat upacara keagamaan populer. Pembom meledakkan bom tersebut di bagian kuil yang diperuntukkan bagi wanita. Sebanyak 100 orang tewas dan 250 orang luka-luka.

22 April 2018: 

Seorang militan ISKP menyerang stasiun pendaftaran pemilih Afghanistan di Kabul, menewaskan 57 warga sipil yang mengantri untuk menerima kartu identitas pemilih dan melukai 159 orang. 

24 Mei 2020: 

Orang-orang bersenjata yang diduga ISKP menyerang bangsal bersalin di Kabul, menewaskan 24 orang termasuk ibu dan bayi yang baru lahir.

8 Mei 2021: 

ISKP mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di luar sekolah perempuan di Kabul. Serangan itu menewaskan sedikitnya 90 orang, kebanyakan gadis muda yang sedang bersekolah. 

26 Agustus 2021: 

Pelaku bom bunuh diri ISKP menyerang Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 170 orang, termasuk 13 anggota militer AS.

22 Maret 2024:

ISKP mengklaim bertanggung jawab atas serangan maut di Moskow, Rusia. Sebanyak 140 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: