FIN.CO.ID - Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza selama 2 hari berturut-turut digempur pasukan Israel. Sedikitnya 50 militan Hamas tewas di rumah sakit terbesar di Gaza tersebut.
Ledakan dan suara tembakan setiap saat terdengar di lingkungan Al Shifa. Militer Israel mengatakan membunuh 50 militan Hamas di rumah sakit. Namun tidak dapat dipastikan mereka yang tewas adalah kombatan.
Serangan tersebut merupakan pukulan baru bagi kompleks medis Shifa, yang baru beroperasi kembali.
BACA JUGA:
- Kasihan! Warga Gaza Kelaparan, PBB Minta Israel Buka Blokade Kemanusiaan
- Joe Biden Ingatkan Israel Tidak Serang Rafah: Membahayakan Ribuan Nyawa Warga Sipil Tak Berdosa
Pihak militer Israel mengatakan menggerebek RS Al Shifa. Versi Israel, pejuang Hamas berkumpul di rumah sakit dan mengeluarkan serangan dari dalam.
Klaim tersebut tidak dapat dikonfirmasi dan kantor media Hamas mengatakan semua yang tewas dalam serangan itu adalah warga sipil.
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut setidaknya 31.726 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel.
Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya. Namun, Kementerian mengatakan perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.
BACA JUGA:
- Pertama Kalinya, Amerika Serikat Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Udara
- Israel Tembak Pengungsi Gaza Saat Rebutan Bantuan, Menteri Palestina Desak Sanksi Genosidaa