Perang Sarung Menunggu Sahur di Bekasi Tewaskan 1 Orang, Polisi: Pelaku Utama Bawa Kunci T

Perang Sarung Menunggu Sahur di Bekasi Tewaskan 1 Orang, Polisi: Pelaku Utama Bawa Kunci T

Ilustrasi tawuran pelajar-(Radar Lampung)-

FIN.CO.ID - 1 orang tewas usai 2 kelompok terlibat perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa yang terjadi pada hari Jumat 15 Maret 2024 lalu itu, menelan korban jiwa remaja berinisial AA (17) akibat dihajar pelaku dengan senjata berupa kunci shock T.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengungkapkan, tawuran bermula usai 2 kelompok tersebut berjanjian melalui aplikasi WhatsApp.

"Mereka janjian melalui WhatsApp, antara kelompok korban dengan kelompok pelaku," ungkap Gurnald saat dikutip, Minggu 17 Maret 2024.

BACA JUGA:

Usai menentukan lokasi di depan garasi bus PO Tunggal Dara, kedua kelompok langsung menuju lokasi dengan membawa sarung untuk tawuran.

"Korban yang WhatsApp duluan 'ayo perang sarung yok'. Mereka datanglah janjian di bawah tol Cibitung situ," jelasnya.

Perang sarung pun terjadi di area jalan raya utama, diwarnai dengan serangan petasan dari salah satu kelompok pelaku, sehingga kelompok korban yang kalah jumlah mundur.

Korban yang saat itu berada di bagian belakang, berhasil dihadang oleh kelompok lawan dan terduga pelaku berinisial MAA (17) langsung menghajar ke arah kepala.

BACA JUGA :

"Yang lain itu membawa sarung semua, cuman si pelaku utama MAA ini nyeleneh membawa kunci T di pukul kepalanya (korban)," kata Gurnald Patiran.

Akibatnya AA mengalami luka yang sangat serius, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Adam Thalib Cibitung, untuk mendapat perawatan.

"Teman-temannya balik menyelamatkan dia (korban) dan meminta tolong tukang ojek," ucapnya.

Namun di perjalanan menuju RS, nyawa korban tidak tertolong akibat bagian kepala dihajar kunci shock, sehingga korban kehilangan banyak darah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: