Lahir dari Keluarga Katolik dan Budha, Dian Sastro Pilih Memeluk Islam, Begini Kisahnya
Dian Sastro-Instagram pribadi-
FIN.CO.ID- Siapa yang tak kenal artis cantik Dian Sastrowardoyo atau akrab disapa Dian Sastro. Dia dikenal karena aktingnya di sejumlah film layar lebar maupun sinetron televisi.
Untuk masalah pribadi dan keluarganya, Dian Sastro kerap tertutup dan tak mengumbarnya ke publik. Tak heran bila pemeran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini jauh dari gosip miring.
Namun, belum lama ini nama Dian Sastro jadi sorotan setelah menceritakan kisahnya memeluk agama Islam.
Padahal, Dian Sastro terlahir dari keluarga non muslim. Ayahnya pemeluk agama Budha. Sementara ibunya pemeluk Kristen Katolik.
BACA JUGA:
- Dian Sastro: Aku hanya Ingin Pasrah kepada Allah
- Dian Sastrowardoyo Kesal Foto Dicatut Akun Bisnis, Ajak Sehat Bermedsos
"Jadi, nyokap gua Katolik dan gua dibesarin secara Katolik. Bokap gua Buddha, tapi bokap gua itu ternyata dibesarkan secara Jawa Islam," ujar Dian Sastro seperti dikutip dari video podcast di saluran YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu 16 Maret 2024.
Dia Sastro mengatakan, ayahnya dulu seorang beragama Islam, namun ayahnya pindah ke agama Budha saat masih duduk di bangkU SMP.
"Pas dia SMP, dia kayak nyari (soal agama) dan menemukan kalau jalannya di Buddha. Jadi gue dibesarkan di keluarga yang warna-warni," ungkapnya.
Dian kecil juga menjalani kehidupannya secara Katolik. Ia dibaptis dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama, hanya belum menerima Sakramen Krisma dalam ajaran agama tersebut.
BACA JUGA:
- Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino Akan Adu Akting di Series Gadis Kretek
- Gaya Busana Dian Sastrowardoyo Bak ABG
Dia Sastro mengaku saat remaja dia banyak belajar tentang filsafat. Salah satu pertanyaan filsafat yang saat itu menganggu pikirannya, yaki tentang Tuhan.
Pertanyaan tersebut yakni mengapa Tuhan menciptakan dunia dan isinya jika semuanya akan hancur pada hari kiamat.
Istri Maulana Indraguna Sutowo ini akhirnya mempelajari semua agama mulai dari Buddha, Hindu, Katolik, sampai Konghucu. Namun semua pertanyaan yang ada di benaknya tentang kehidupan tak pernah terjawab.
"Gue sudah merasa jangan-jangan panggilan gue di Buddha. Terus nyokap kayak, ya sudah, kamu cari saja. Ya sudah aku pelajari semua, tapi pertanyaan-pertanyaan Filsafat gue itu enggak kejawab" kata Dian Sastro.
.jpeg)
Sumber:
