Wapres Ma'ruf Amin Harap Hak Angket Tidak Untuk Lengserkan Jokowi

Wapres Ma'ruf Amin Harap Hak Angket Tidak Untuk Lengserkan Jokowi

Wapres Ma'ruf Amin pada HUT PDI Perjuangan ke-51--

FIN.CO.ID- Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat bicara terkait wacana hak angket yang bergulir di DPR RI soal dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Ma'ruf Amin berharap, jika hak angket terlaksana, maka tidak sampai pada upaya pemakzulan Presiden Jokowi. 

"Tentu saja saya tidak tahu itu ya, itu urusannya DPR. Dan saya harapkan tidak sejauh itu, tidak sampai ke sana (pemakzulan Presiden)" kata Ma'ruf, Kamis 7 Maret 2024.

BACA JUGA:

Ma'ruf menegaskan, pemerintah tak bisa campur tangan dalan urusan hak angket, sebab hak angket merupakan hak istimewa DPR RI. 

"Saya kira nanti apa yang mau dilakukan atau yang tidak dilakukan, itu ada di DPR sana. Karena itu, pemerintah nggak ikut melibatkan diri soal hak angket, itu sepenuhnya ada pada kewenangan DPR," ungkap dia. 

Ma'ruf berharap transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan aman. Tanpa harus adanya pemakzulan. 

"Kita harapkan seperti biasanya kita berjalan dengan baik-baik saja, pergantian pemerintahan itu dengan baik-baik saja, tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Saya kira kita inginnya begitu, jadi aman-aman saja," harapnya.

BACA JUGA:

Ma'ruf Amin juga berbicara terkait Sirekap yang jadi polemik karena menampilkan data yang tidak valid. Dia menegaskan bahwa Sirekap bukan data resmi. 

"Masalah Sirekap, saya kira itu bukan menunjukkan hasil [resmi] daripada Pemilu itu ya. Maksudnya [hasil resminya] itu nanti, ada pengumuman resmi, nanti kalau sudah diumumkan oleh KPU," kata dia.

Sebelumnya, partai koalisi yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yakni PKP, NasDem dan PKS nyatakan siap mengajuian hak angket di DPR RI. 

Ketiga Partai saat inu masih menunggu langka PDIP dan PPP yang merupakan partai mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: