Pahami Betul Penyakit TBC Mulai Penularan hingga Penanganannya
Faktor Pemicu, Gejala, Dan Penanganan TBC. Simak Penjelasannya-Sumber : Pinterest-
FIN.CO.ID - Jangan remehkan penyakit batuk. Sebab bukan tidak mungkin batuk yang diderita seseorang merupakan bersumber dari penyakit tuberkulosis (TBC atau TB)
Wajib diketahui TBC merupakan penyakit menular yang berpotensi fatal. Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dan memiliki tingkat pasien yang tinggi.
Penularan TBC terjadi melalui droplet atau percikan ludah, dan meskipun biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menjangkiti organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang belakang, rahim, jantung, sistem saraf pusat, dan otak.
Sebagai penyakit menular yang berbahaya, TBC menduduki peringkat kedua di dunia, dengan Indonesia menempati peringkat tiga teratas di Asia Tenggara dalam jumlah pasien TBC yang signifikan.
1. Penyebab, Gejala dan Cara Penanganan
Indonesia, salah satu negara di Asia dengan jumlah pasien TBC terbanyak, memperingatkan masyarakat tentang ancaman penyakit yang dapat menular dengan cepat melalui udara ini.
BACA JUGA:
TBC adalah penyakit yang mematikan jika tidak diobati dengan tepat dan cepat. Masa pengobatan yang panjang dan konsisten diperlukan untuk mengatasi penyakit ini.
Penyebab TBC
Penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Penularannya terjadi melalui udara yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut, biasanya saat penderita batuk atau bersin.
Gejala TBC
Gejala umum TBC meliputi batuk berkepanjangan, batuk berdarah, nyeri dada, sesak nafas, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, demam, keringat malam, dan mudah lelah.
BACA JUGA:
Faktor TBC
Risiko Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena TBC termasuk sistem kekebalan tubuh yang rendah, paparan terhadap penderita TBC, tinggal di lingkungan yang tidak bersih, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pengobatan kanker.
2. Cara Pengobatan
TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan yang tepat dan sesuai aturan yang diberikan oleh dokter. Pengobatan biasanya berlangsung selama 6-12 bulan dan harus konsisten.
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin timbul akibat TBC termasuk masalah pada paru-paru, otak, hati, ginjal, jantung, dan sendi.
Risiko Resistensi Anti Tuberkulosis
Jika pengobatan tidak tuntas, bakteri TBC dapat menjadi resisten terhadap antibiotik, menyebabkan kondisi yang lebih sulit diobati.
Sumber:
