Ketua PPK di Nganjuk Diduga Terlibat Penggelembungan Suara di TPS, Bawaslu Proses!
Ilustrasi TPS-Afdal Namakule-
FIN.CO.ID- Oknum Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Kertosono Kabupaten Nganjuk, berinisial MM dan anggotanya diduga terlibat dalam penggelembungan suara untuk salah satu calon legislatif di daerah pilihan III Nganjuk pada Pemilu 2024.
Kasus tersebut viral beredar di media sosial. Nampak sejumlah calon legislatif dan simpatisan di Kabupaten Nganjuk sempat mendatangi oknum Ketua PPK Kecamatan Kertosono dan panwascam tersebut, pada Jumat 23 Februari malam.
Mereka menyesalkan dengan dugaan penggelembungan suara tersebut.
BACA JUGA:
- Pemungutan Suara Ulang di Surabaya, Prabowo-Gibran Tetap Unggul!
- Sepi Peminat, Pemungutan Suara Lanjutan di TPS 224 Kota Bekasi Hanya Dihadiri 3 Orang
Dugaan itu terungkap ketika suara salah satu calon legislatif dari Partai Golkar tiba-tiba bertambah drastis.
Hingga akhirnya, keduanya mengakui perbuatannya, memasukkan suara calon legislatif lain ke calon legislatif tersebut. Hal itu dilakukan setelah disuruh oleh tim salah satu calon legislatif.
Hingga kemudian, oknum PPK dan panwascam serta hasil rekapitulasi penghitungan suara diamankan polisi untuk proses lebih lanjut. Hal itu juga mengantisipasi amukan massa.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Pujiono mengatakan dari informasi yang diterimanya Ketua PPK Kertosono memang diperiksa bawaslu.
Namun, ia memastikan adanya masalah tersebut tidak mempengaruhi proses tahapan pemilu di daerah tersebut, seperti rekapitulasi.
BACA JUGA:
- Dilaksanakan Serentak 27 TPS, Begini Suasana Pemungutan Suara Lanjutan di Kota Bekasi
- Hari Ini, 13 TPS di Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Lanjutan
Sementara Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengatakan, masih memproses kasus tersebut.
Ketua Bawaslu Nganjuk Yudha Harnanto mengatakan, pihaknya sudah mendapati laporan dugaan penggelembungan suara tersebut yang terjadi diduga terjadi di daerah pilihan (Dapil) Nganjuk III yang meliputi Kecamatan Kertosono, Ngonggot, dan Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
"Dugaan penggelembungan suara tersebut menjadi salah satu objek pelapor pada kami. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan termasuk PPK dan panwascamnya," katanya di Nganjuk, Sabtu kemarin.
"Untuk tahapan pemilu tetap jalan. Kami juga koordinasi dengan bawaslu apakah ada rekomendasi dan lainnya," katanya.
.jpeg)
Sumber:
