11 Gejala Awal Diabetes, Deteksi Dini, dan Rajin Olahraga
11 Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya yang Perlu Diwaspadai-SUMBER : FIN/FREEPIK-
FIN.CO.ID - Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat dikenali dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi penting bagi sel tubuh manusia. Namun, bagi penderita diabetes, glukosa tidak bisa digunakan oleh tunuh kita.
Namun, hanya sedikit orang yang menderita diabetes yang menyadari tanda-tanda awal penyakit tersebut. Karena seringkali gejalanya mirip dengan penyakit lain.
Lalu apa saja indikasi awal diabetes dan cara mencegahnya?
Gejala awal diabetes dan pencegahannya
Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah indikasi awal diabetes:
1. Perubahan berat badan
Salah satu tanda awal diabetes adalah penurunan berat badan karena tingginya kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan protein dari otot sebagai sumber energi karena kurangnya glukosa yang tersedia untuk sel.
2. Nafsu makan meningkat
Gejala berikutnya adalah peningkatan nafsu makan karena tubuh merasa perlu lebih banyak glukosa saat kadar gula darah turun.
3. Kulit bermasalah
Tanda diabetes termasuk kulit kering dan gatal, serta pigmentasi gelap di leher atau ketiak.
BACA JUGA:
- Benarkah Minum Jus Buah Sebabkan Diabetes? Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
- 6 Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan, Mampu Sembuhkan Asam Lambung Hingga Diabetes
4. Luka yang lambat sembuh
Ciri-ciri diabetes meliputi luka yang sulit sembuh, infeksi, dan memar karena kerusakan pembuluh darah akibat tingginya kadar glukosa.
5. Frekuensi buang air kecil meningkat
Penderita diabetes sering buang air kecil dan mengeluarkan lebih dari 5 liter urine sehari karena ginjal mencoba mengeluarkan glukosa berlebih.
6. Rasa haus yang berlebihan
Perasaan haus yang terus-menerus karena tubuh mencoba mengganti cairan yang hilang melalui sering buang air kecil.
7. Rentan terhadap infeksi jamur
Kondisi diabetes meningkatkan risiko infeksi jamur karena tingginya kadar gula di lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan jamur.
8. Iritasi genital
Kandungan glukosa tinggi dalam urin dapat menyebabkan iritasi genital, termasuk pembengkakan dan gatal-gatal.
9. Kelelahan dan mudah tersinggung
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan rasa lelah dan mudah tersinggung karena gangguan tidur akibat seringnya buang air kecil di malam hari.
10. Masalah penglihatan
Penglihatan kabur atau kilatan cahaya bisa menjadi tanda diabetes, serta kerusakan mata permanen akibat tingginya kadar gula darah yang tidak terkendali.
11. Kesemutan atau mati rasa
Sensasi kesemutan atau mati rasa bisa menjadi gejala diabetes karena kerusakan saraf akibat penyakit ini.
Pencegahan diabetes
Dari informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, berikut adalah beberapa strategi pencegahan diabetes yang dapat diterapkan:
1. Modifikasi gaya hidup
Langkah pencegahan diabetes termasuk perubahan gaya hidup seperti meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi berat badan, dan mengatur pola makan.
Makanan sehat yang dianjurkan mencakup karbohidrat kompleks, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat. Asupan kalori harus disesuaikan untuk mencapai berat badan yang sehat.
2. Aktivitas fisik teratur
Rajin berolahraga dan meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu mencegah diabetes. Rutinitas olahraga sekitar 150 menit per minggu, terbagi dalam 3-4 sesi, dianjurkan.
Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan mendukung pengendalian berat badan.
3. Menghindari merokok
Merokok, meskipun tidak langsung menyebabkan diabetes, dapat memperparah komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan diabetes. Oleh karena itu, berhenti merokok juga merupakan langkah pencegahan diabetes yang penting.
Gejala diabetes dan tindakan pencegahannya harus diwaspadai dengan serius. Tingkat gula darah yang tinggi dapat menjadi ancaman serius, kadang-kadang disebut sebagai pembunuh diam-diam.
Penting untuk mengenali gejala awal diabetes dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, termasuk melakukan tes gula darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: