Surat Suara Sudah Tercoblos Paslon Nomor 03 di Malaysia, Begini Komentar Jubir Muda Ganjar-Mahfud

Surat Suara Sudah Tercoblos Paslon Nomor 03 di Malaysia, Begini Komentar Jubir Muda Ganjar-Mahfud

Tangkapan layar Surat suara di Malaysia yang dicoblos untuk pasangan nomor urut 05 Ganjar Pranowo-Mahfud MD--twitter

FIN.CO.ID - Viral video surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Malaysia sudah tercoblos di gambar pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Muda Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yogen Sogen mengatakan video yang menunjukkan surat suara Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 telah tercoblos di Malaysia sangat merugikan pasangan nomor urut 03.

"Ini narasi yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Kami juga ingin agar pihak terkait segera mengusut karena merugikan pasangan calon nomor urut 3," katanya dalam keterangannya, Kamis, 8 Februari 2024.

Sebelumnya, dalam video yang telah beredar tersebut tampak surat suara Pilpres 2024 dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Yogen juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki alat yang mumpuni untuk mengerahkan pencoblosan surat suara terlebih dahulu di Malaysia.

"Kami tidak punya alat yang dahsyat dan pengerahan surat suara seperti video yang beredar. Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) baiknya segera usut karena ini adalah upaya pembusukan yang luar biasa terhadap pasangan calon kami, Ganjar-Mahfud," tegas Yogen.

BACA JUGA:

Sementara itu, dia mengatakan bahwa sejak awal pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menghadirkan prosesi demokrasi yang adil dan jujur.

"Capres dan cawapres mengedepankan etika dan moral politik untuk menjalankan demokrasi yang bersih, mengedepankan semangat keadilan, dan kejujuran. Jadi upaya-upaya pembusukan tersebut harus diusut karena sejak awal kami berkomitmen pesta demokrasi harus berjalan dalam keadilan dan kejujuran," ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak untuk tidak saling menuding hingga kebenaran mengenai video surat suara tercoblos di Malaysia dapat terungkap.

"Jangan saling tuding kalau kebenaran belum diungkapkan. Kami duga ini sebuah upaya pembusukan dan penggiringan opini untuk memunculkan sentimen negatif terhadap Ganjar-Mahfud. Bawaslu segera usut," kata Yogen.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengerahkan petugas pengawas di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyelidiki temuan surat suara tercoblos tersebut. Selain itu, Bawaslu juga telah mengirimkan dua orang ke Kuala Lumpur untuk mempercepat proses penyelidikan.

"Yang jelas, kami juga akan panggil teman-teman panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," kata Bagja usai menghadiri acara yang digelar Jakarta Foreign Correspondents Club di Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (7/2).

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengirim tim untuk menelusuri surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu di Malaysia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: