"Kalau ibunya sibuk cari kerja serabutan tidak jelas, upahnya tidak jelas, itu tidak mungkin mendidik anaknya dengan baik," pungkasnya.
BACA JUGA:
- Gibran Tanya Mahfud MD: Apakah Sudah Mundur?
- Hasil Survei PWS: Elektabilitas Prabowo-Gibran 52,3%, Anies-Muhaimin 21,3%, Ganjar-Mahfud Cuma 19,7%
Mahfud MD, mengatakan bahwa sikap tak beretika dan tak berakhlak selalu dibarengi dengan sifat koruptif.
Maka itu, menurutnya, membiarkan ibu melahirkan anak tak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa, karena anak tak berakhlak akan menghancurkan bangsa.
Pernyataan itu diutarakan Mahfud menjawab pertanyaan dalam acara dialog bertajuk 'Tabrak Prof' di Bento Kopi, Bandar Lampung, Kamis malam 25 Januari 2024.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud.
"Karena ketidakpunyaan etika dan akhlak itu selalu berbarengan dengan sifat-sifat koruptif. Siapapun orang yang tidak punya etika, akhlak, dan moral, pasti di belakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," jelas Mahfud.
BACA JUGA:
- Mensesneg Pratikno Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
- TPN Ganjar Mahfud Singgung Etika dan Moral Presiden Berpihak, Nusron Wahid: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Banyak orang melangkah dgn memilih jalan yg salah atau buruk hanya karena mendapat bayan, janji, atau tekanan dan penyanderaan hukum. Yang begitu itu sangat merusak krn menukarkan kebenaran dgn harga murah. Di dlm Qur'an Srt al Baqarah ayat 41 di sebutkan, "Walaa tasytaruu…
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 29, 2024