Kecelakaan Kembali Terjadi, IPOMI Soroti Operasional Perusahaan PO Bus

Kecelakaan Kembali Terjadi, IPOMI Soroti Operasional Perusahaan PO Bus

Kurnia Lesani, Ketua IPOMI & Owner PO. SAN -Istimewa-

FIN.CO.ID - Rentetan peristiwa kecelakaan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) maupun Pariwisata ramai di pemberitaan awal tahun 2024.

Kecelakaan bus yang belakangan terjadi di awal tahun, menyisakan korban luka-luka hingga meninggal dunia di lingkungan masyarakat.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan (Sani) mengungkapkan, faktor kecelakaan bus disebabkan oleh beberapa faktor di lapangan.

"Seperti yang sudah-sudah saya sampaikan, kecelakaan itu di sebabkan oleh beberapa hal, baik dari SDM awak busnya, juga dari kondisi lalu lintasnya," ungkap Sani kepada fin.co.id saat dikutip, Senin 22 Januari 2024.

BACA JUGA :

Menurutnya, kecelakaan bus tidak hanya disebabkan oleh cara berkendara pengemudi di jalan, namun juga harus melihat management operasional perusahaan.

"Tidak fair kalau hanya menyalahkan pengemudi bus saja, karena pola management perusahaan tersebut juga harus di lihat seperti apa managerial nya," jelasnya.

Sani mengatakan, masih banyak Perusahaan Otobus (PO) yang melakukan pembayaran dengan cara borongan dan disetujui oleh pengemudi bus tersebut.

"Harus kita sepakati, masih banyak PO yang pola pengupahannya masih dengan cara borongan, bahkan setoran, namun sayangnya masih banyak juga pengemudi yang sepakat dengan pola ini," kata Sani kepada fin.co.id saat dikonfirmasi.

BACA JUGA :

Dirinya menjelaskan, apabila pengemudi dibayar dengan cara borongan ataupun setoran, tentunya pengemudi akan mencari tambahan di jalan.

"Ini yang pasti akan berdampak secara pelayanan juga, tapi kembali lagi, sangat di sayangkan masih banyak pengemudi yang menerima pola ini," ucapnya.

IPOMI juga menyangkan langkah pemerintah, yang terlihat membiarkan PO bus nakal hingga kini masih bisa beroperasi di jalan dan mengangkut penumpang.

Pemerintah juga dinilai tidak melakukan penindakan terhadap PO Bus nakal, serta membiarkan PO Bus nakal keluar masuk terminal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: