Video Anies Ditakedown, NasDem Kota Bekasi Siapkan Langkah Hukum Bila Terindikasi Ada Permainan

Video Anies Ditakedown, NasDem Kota Bekasi Siapkan Langkah Hukum Bila Terindikasi Ada Permainan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana saat ditemui fin.co.id-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Tayangan video calon presiden Anies Baswedan di Videotron Kota Bekasi Ditakedown, kini berganti menampilkan video iklan beberapa produk dan perusahaan swasta.

Video Anies Baswedan tersebut sebelumnya sempat ditayangkan di 5 unit videotronn luar ruangan Grand Metropolitan Mall, Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Guna mengkonfirmasi hal itu, fin.co.id sempat bertanya ke petugas keamanan Grand Metropolitan Mall dan pihak manajemen, namun tidak mengetahui secara pasti.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengaku sangat prihatin, dengan diturunkannya video Anies Baswedan di videotron depan Mall Grand Metropolitan.

BACA JUGA :

"Saya prihatin atas di take downnya iklan anies capres yang diusung partai nasdem, seperti kita ketahui berlaku untuk satu minggu 15-21 januari 2024, namun belum sampai satu hari sudah tidak tayang," ungkap Aji Ali Sabana kepada fin.co.id Rabu 17 Januari 2024.

Meski begitu, ia menghimbau kepada para pendukung Anies Baswedan untuk tetap tenang, serta tidak terpancing dengan adanya peristiwa tersebut.

"Mengajak seluruh pendukung capres amin, koalisi, relawan untuk tidak terpancing atas kejadian itu. Mari kita fokus turun kemasyarakat mensosialisasi capres amin, ini ujian untuk perubahan 2024," jelasnya.

DPD Partai Nasdem bersama Tim Nasional (Timnas) AMIN juga berencana melakukan kajian, terkait peristiwa diturunkannya video Anies Baswedan di Kota Bekasi.

BACA JUGA :

"Atas kejadian ini tentu partai Nasdem melalui Timnas AMIN, akan melakukan kajian dan langkah hukum bila hal itu terindikasi ada permainan tidak fair," Kata Ali Sabana.

Ali Sabana menyayangkan, pesta demokrasi 5 tahunan yang seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira, namun justru saling tekan menekan.

"Sungguh ironis kejadian tersebut, seharusnya di pemilu pesta demokrasi siklus 5 tahunan. kita rayakan dengan riang gembira penuh kedamaian, bukannya saling tekan menekan yang destruktif," ucapnya.

Kini pihaknya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu, sebelum melakukan tindakan lebih lanjut terkait diturunkannya video Anies Baswedan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: