Jokowi Sebut Debat Capres Cuma Menyerang Personal dan Minta Format Diubah, Cak Imin: Presiden Harusnya Netral

Jokowi Sebut Debat Capres Cuma Menyerang Personal dan Minta Format Diubah, Cak Imin: Presiden Harusnya Netral

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). -ANTARA/ Donny Aditra-

FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo meminta agar format debat capres-cawapres diubah. Sebab saat debat capres-cawapres hanya memnculkan serangan personal bukan visi capres.

Menanggapi itu, Calon Wakil Presiden (cawapres)Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta Jokowi netral dan tidak berpihak ke salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024.

“Cuma presiden jangan memihak lah,” katanya dalam keterangannya, Rabu, 10 Januari 2024.

Dikatakannya dalam sesi debat ketiga capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad (7/1), semua elemen masyarakat berhak untuk memberikan penilaian dan menganalisa hasil dari debat, termasuk presiden.

Namun menurutnya sebagai pejabat tertinggi di pemerintahan, seharusnya presiden tidak boleh berpihak.

BACA JUGA:

“Semua orang boleh mengkritisi, semua orang boleh menganalisis apalagi seorang presiden pasti menganalisa,” ujarnya

Sebelumnya, Senin (8/1), Presiden Joko Widodo menilai substansi visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 tidak terlalu tampak, sehingga dirinya meminta supaya sesi debat diformat lebih baik lagi dengan menambah rambu-rambu.

Merespons hal itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan pihaknya tidak akan mengubah format debat capres-cawapres Pemilu 2024, termasuk soal pembagian segmen dan durasi debat.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: