Vendor Pembangunan Pagar Tol Digarap Kejagung Terkait Korupsi Proyek Tol Japek II Elevated

Vendor Pembangunan Pagar Tol Digarap Kejagung Terkait Korupsi Proyek Tol Japek II Elevated

Jalan Tol Japek II Elevated--bpjt.pu.go.id

FIN.CO.ID - Kasus korupsi pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat masih terus didalami penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Meski dalam kasus ini penyidik Kejagung telah menetapkan 4 orang tersangka, namun penyidikan untuk mencari tersangka baru masih terus dilakukan.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah menyebut penyidikan kasus korupsi Tol Japek II Elevated masih terus berlangsung.

Dikatakannya, pihaknya pada Rabu, 27 Desember 2023 memeriksa seorang saksi yaitu vendor pembangunan pagar tol. 

"Saksi diperiksa yaitu E selaku Vendor Pembuatan Pagar Proyek," katanya dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023.

Dijelaskannya, E diperiksa untuk tersangka Djoko Dwijono (DD) selaku Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek periode 2016-2020, Yudhi Mahyudin (YM) selaku Ketua Panitia Lelang JJC, Toni Budianto Sihige (TBS) selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganesatama Consulting, dan Sofiah Balfas (SB) selaku Direktur PT Bukaka Teknik Utama.

BACA JUGA:

"Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," katanya. 

Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Sofia Balfas Jadi Tersangka

Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Tbk Sofia Balfas (SB) ditetapkan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka.

Sofia Balfas yang merupakan direktur operasional II di perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla tersebut dijadikan tersangka dalam kasus korupsi pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated ruas Cikunir sampai Karawang Barat atau MBZ, Selasa, 19 September 2023.

"Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif, tim penyidik berdasarkan dua alat bukti yang kuat, pada hari ini telah menetapkan saudara SB selaku Direktur Operasional II PT Bukaka Tekhnik Utama," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Kuntadi, Selasa, 19 September 2023.

Setelah ditetapkan tersangka dan dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

"Untuk kepentingan penyidikan yang bersangkutan kami lakukan penahanan," kata Kuntadi.

Adapun peran tersangka adalah diduga selaku Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama turut serta melakukan pemufakatan jahat mengatur dan mengubah spesifikasi barang-barang tertentu sehingga barang yang dapat memenuhi syarat dalam proyek tersebut adalah perusahaannya yang mengakibatkan negara dirugikan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: