Ini Kondisi Terkini Pilot Susi Air Philip Mark yang Ditahan KKB Papua, Dua Bulan Lagi akan Ditembak Mati?

Ini Kondisi Terkini Pilot Susi Air Philip Mark yang Ditahan KKB Papua, Dua Bulan Lagi akan Ditembak Mati?

Pilot Susi Air, Philip Mark bersama Pimpinan KKB Papua--

FIN.CO.ID- Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens hingga saat ini masih ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di tengah hutan. Philip Mark ditahan oleh KKB Papua sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu. 

Kini muncul foto terbaru dari Philip Mark di momen natal 2023. Dia nampak berfoto bersama pimpinan KKB Egianus Kogoyo di tengah hutan.

Philip nampak lebih kurus dari biasanya. Rambutnya tak terurus dan semakin panjang. Begitu juga dengan jenggotnya yang panjang dan lebat tak terurus. Keduanya duduk sampil mengepalkan tangan kanan ke depan. 

Foto tersebut diunggah oleh simpatisan KKB bernama Loisa Silalahi di akun Facebook miliknya seperti diakses fin pada Selasa 26 Desember 2023. 

BACA JUGA:

"Setiap natal selalu tak sampai hati, setiap kali melihat foto OAP di alam rimba Papua, selalu terlintas kesedihan yang mendalam. Bagaimana situasi natal di alam Rimba Papua? Semoga perjuangan kita 'Kemerdekaan Westpapua' tetap abadi diseluruh hati orang Papua Asli," tulis Loisa Silalahi.

Diketahui, Pemerintah Indonesia saat ini masih terus melakukan upaya pembebasan Philip Mark dari sandera KKB Papua. 

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, Philip diperkirakan bebas pada 25 Desember 2023. Sayangnya, hingga 26 Desember Philip Marks masih di tangan KKB Papua.

"Kita berharap semua jembatan komunikasi yang telah terbangun ini bisa membuahkan hasil. Mudah-mudahan kita bisa mendapat kado Natalan," ujar Irjen Mathius pada November 2023 lalu. 

Sementara itu, belum lama ini pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menemba Philip Mark Mehrtens jika Indonesia belum juga mengakui kemerdekaan Papua. 

BACA JUGA:

Dalam video berdurasi 48 detik itu, pilot asal Selandia Baru tersebut terlihat sedang duduk. Dia dikelilingi anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menenteng senjata api (senpi) laras panjang.

Egianus Kogoya mengancam bakal menembak mati Philip Mark Mehrtens jika tuntutannya tidak dipenuhi. Dia memberikan batas waktu hanya 2 bulan bagi Indonesia.

"2 bulan untuk Indonesia dengan negara, kalau negara tidak bicara Papua, Indonesia tidak mengaku, jadi pilot ini saya kasih waktu 2 bulan kalau tidak saya akan tembak," ujar Egianus. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: